JAKARTA (Kastanews.com)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bukan menjadi ajang untuk gagah-gagahan. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia, Senin (2/1/2023).
“Pada akhir tahun 2022 kemarin telah kita cabut PPKM, bukan untuk gagah-gagahan tapi memang kajian selama 10 bulan terakhir angka-angka menunjukkan bahwa kita bisa mengendalikan Covid-19,” kata Jokowi, Senin (2/1/2023).
Jokowi menjelaskan bahwa angka-angka keterisian tempat tidur atau BOR, positivity rate, hingga kematian berada di bawah standar WHO. Kondisi itulah yang membuat dirinya mengumumkan untuk mencabut PPKM. “Angka BOR, positivity rate kita semuanya di bawah, angka kematian semuanya di bawah standar WHO. Sehingga kemarin kita putuskan di akhir tahun PPKM dicabut,” kata Jokowi.
Jokowi pun berharap dengan dicabutnya PPKM dapat mendorong kegiatan perekonomian untuk lebih tumbuh di tahun 2023. “Dan ini semoga bisa nanti mendorong mentriger ekonomi kita untuk tumbuh lebih baik dibanding tahun 2022,” kata Jokowi.(rah)