JAKARTA (Kastanews.com)- Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin mengungkapkan, sebagai negara berkembang dan berpopulasi besar, Indonesia diproyeksikan menjadi raksasa ekonomi dunia . Hal itu diungkapkan Wapres saat Peresmian Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2022).
“Sebagai negara berkembang dan berpopulasi besar, Indonesia diproyeksikan menjadi raksasa ekonomi dunia. Prasyarat kemajuan ekonomi tersebut di antaranya jika kita mampu terus mendongkrak kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dan kuantitas wirausaha dalam negeri,” kata Wapres dalam sambutannya secara virtual.
Wapres menambahkan, kewirausahaan juga akan menyumbang efek berjenjang karena dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan, sehingga dan seiring dengan tumbuhnya pendapatan dan kesejahteraan para pelakunya. “Bahkan wirausaha kerap dapat menciptakan perubahan sosial yang positif melalui produk atau jasa yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Wapres.
Diungkapkan juga oleh Wapres bahwa selama proses pemulihan ekonomi Indonesia setelah dilanda pandemi Covid-19 selama hampir tiga tahun ini, pemerintah terus mendorong UMKM dan wirausaha untuk bangkit melalui pemberdayaan, pemberian bantuan sosial, pembiayaan maupun pendampingan.
“Termasuk mendorong tumbuhnya ekosistem kewirausahaan seperti jejaring dan inkubasi bisnis, inovasi produk dan jasa berbasis riset, memanfaatkan pemanfaatan teknologi dan peningkatan literasi digital serta penciptaan iklim usaha yang kondusif,” tegas Wapres.
Ke depan, kata Wapres, langkah-langkah ini akan terus ditata agar berbagai program dan anggaran Kementerian, lembaga, Pemda maupun seluruh pemangku kepentingan dapat saling bersinergi dalam sebuah desain besar pengembangan Kewirausahaan Nasional.
Lebih lanjut, Wapres pun mendorong agar potensi Intan Pari yang merupakan akronim dari Industri Pertanian dan Pariwisata harus terus digali agar tercipta diversifikasi produktivitas, daya saing, serta jangkauan pasar yang kian luas merambah pasar global, bukan hanya nasional tapi juga pasar global.
“Upaya pengembangan koperasi UMKM dan wirausaha ini sangat penting kita galakkan di seluruh daerah. karena lewat upaya ini kita ingin membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.
Pemerintah, kata Wapres, sangat menyadari besarnya potensi UMKM termasuk kontribusinya terhadap PDB dan pertumbuhan ekonomi maupun perannya dalam penyerapan tenaga kerja. “Namun, kita masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup serius karena mayoritas UMKM masih berskala mikro dan kecil. Selain itu, rasio kewirausahaan Indonesia juga baru sekitar 3,47% yang mesti terus kita tingkatkan,” tandasnya.(rah)