JAKARTA (Kastanews.com)- Dhena Devanka telah resmi bercerai dengan Jonathan Frizzy alias Ijonk beberapa bulan lalu. Kini ia pun harus berjuang membesarkan tiga orang anak tanpa pendamping.
Untuk urusan nafkah anak, Dhena menyebut bahwa Ijonk hanya kerap mengirimi uang Rp6 juta per bulan dariRp30 juta yang sudah ditetapkan pengadilan. Sementara biaya sekolah anak-anak pasangan ini saja cukup besar. Alhasil, Dhena yang harus berusaha keras memenuhi kebutuhan lainnya.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Dhena tampak tak kuasa membendung air matanya kala berkisah soal anak-anak. Ia sedih karena perceraiannya dengan Ijonk ternyata berimbas pada kesejahteraan dan kebahagiaan ketiga buah hatinya.
Merasakan kepiluan melihat nasib anak-anaknya, Dhena lantas berusaha membesarkan hati mereka. “Jadi aku selalu bilang sama mereka, tenang aja sayang ya, pasti nanti ada yang ngebahagiain kita. Walau sekarang aku berjuang nih, struggle buat ngebesarin mereka,” ungkap Dhena sambil terisak dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @tante.rempong.official, dikutip Rabu (21/12/2022).
Menurut Dhena, nafkah dari Ijonk setelah bercerai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Itu pun Dhena merasa harus terus menerus menagihnya. “Bapaknya cuma kasih Rp6 juta. Aku udah males ya. Aku nagih-nagih kayak debt collector, aku udah capek banget. Terserah dialah mau kasih berapa,” ungkap Dhena.
Dhena Devanka mengaku kecewa akan hal itu. “Kecewanya gini, bolehlah dia sama siapa pun. Tapi, jangan lupa dia punya tanggung jawab yaitu tiga anak ini. Tiga anak ini buah cinta lho,” ujarnya.
Unggahan video Dhena ini rupanya menuai simpati dari netizen. Di sisi lain ada juga yang menasihati Dhena agar menyesuaikan kondisi finansialnya sekarang agar kebutuhan anak bisa tercukupi. “Ya ampunnn 6jt 3 anak hdup d jkt skolah d international school,” komentar sadz******.
“Ini bapak nya siapa sh? Gue kurang update.. perasaan pelit bgt ngasih 6jt buat 3 anak. Buat bayar spp anak anak nya aja kurang itu,” timpal nsty**.
“6 juta?? Ijonk ijonk,” celetuk lapr****.
“Klo pendapatan kurang, ya gaya hidup disesuaikan, pandai2 masing2 individu…,” saran imma********.
“Kembali lagi ke kebutuhan kurangi kebutuhan dan sederhana insyallah cukup,” kata mada*****.(rah)
