JAKARTA (Kastanews.com)- Raheem Sterling belum mau kembali membela timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Penyerang sayap Chelsea itu baru akan kembali jika keluarganya aman 100 persen setelah perampokan di kediamannya.
Sterling meninggalkan Qatar dan kembali ke London, Inggris, Minggu (4/12/2022) begitu mengetahui keluarganya menjadi korban perampokan oleh penyusup bersenjata. Dari kabar terakhir, keluarganya tidak terluka tapi itu cukup membuat pemain 27 tahun itu waswas.
Mantan pemain Manchester City itu absen di laga 16 besar Piala Dunia 2022 kala Inggris menang 3-0 atas Senegal, Senin (5/12/2022). Saat ini, Sterling masih membantu Polisi Surrey untuk menginvestigasi kejadian tersebut.
Lalu, seorang sumber mengatakan kepada The Sun, Sterling tak akan kembali ke Piala Dunia sampai semuanya benar-benar aman.
“Raheem telah memberi tahu semua orang, ‘Tidak mungkin saya pergi ke mana pun kecuali saya 100 persen yakin bahwa keluarga saya dapat dijaga dengan aman’,” ucap sumber tersebut dikutip laman Metro, Selasa (6/12/2022).
Lebih lanjut, sumber tersebut mengatakan bahwa Sterling dan keluarga masih terkejut dan kecewa dengan kejadian itu. Apalagi niat awal mereka pindah ke rumah itu untuk mendapat keamanan yang lebih baik dari tempat tinggal sebelumnya.
“Dia sadar akan keamanan dan sebagian alasan mereka pindah ke properti itu adalah karena properti itu berada di kawasan yang sangat eksklusif, dengan patroli keamanan reguler,” lanjutnya.
Setelah berita insiden tersebut, banyak rekan setimnya di Inggris telah mengirim pesan dukungan kepada pemain Chelsea itu. Sementara menurut The Telegraph, beberapa pemain di skuad Southgate telah menempatkan penjaga keamanan dalam siaga 24 jam karena khawatir hal serupa menimpa keluarga mereka.(rah)