MANGGARAI BARAT (Kastanews.com) – Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa, DPP NasDem, H. Ayep Zaki menjamin dirinya akan menampung hasil panen kedelai para petani di Kabupaten Manggarai Barat NTT.
Ayep Zaki mengatakan kualitas kedelai yang dihasilkan para petani di Manggarai Barat cukup baik dengan torehan panen mencapai 1,6 hingga 1,8 ton per hektarenya. Hasil itu menggunakan pola Tanpa Olah Tanah (TOT) di lahan sawah pasca panen padi.
“Ini implementasi seluruh budidaya petani kedelai di atas lahan 150 ha yang dikerjakan di Manggarai Barat NTT. Hasil panennya 100% dibeli Tim Ayep Zaki,” ungkap Ayep Zaki dalam keterangannya, Senin (15/8).
Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi itu menambahkan, sebelum penanaman kedelai tersebut telah dilakukan pertemuan dengan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Julie Sutrisno Laiskodat dan Gubernur ABN NasDem, IGK Manila di Manggarai Barat NTT.
Lebih jauh Ayep juga menekankan atas komitmen dirinya untuk membeli seluruh hasil panen petani tersebut sebagai salah satu bentuk realisasi pengabdiannya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui budidaya pertanian.
“Dinas pertanian setempat sangat mengapresiasi dan para kelompok tani dan para petani semua senang,” jelas Ayep.
Wakil Bendahara Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) itu juga menilai NTT memang memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki daerah lain sehingga sangat cocok dengan budidaya kedelai. Hal itu membuat dia optimis NTT akan melahirkan kedelai berkualitas terbaik di Indonesia.
“Sehingga rasa optimis untuk program budidaya kedelai 1 juta hektare ini sangat tinggi. Optimisme saya dibuktikan dengan hasil panen yang cukup baik,” kata dia.
Dengan suksesnya panen kedelai di Manggarai Barat tersebut, Ayep mendorong berbagai pihak untuk aktif terjun dan mendukung para petani meningkatkan produktivitas dan kualitas hidupnya dengan cara kolaborasi dari berbagai unsur masyarakat terutama dukungan dari pemerintah dan juga perbankan untuk menanam kedelai.
“Saya mohon juga pemerintah dan seluruh stakeholder terutama perbankan sudah harus dan wajib memberi satu kontribusi dalam membangun ekosistem budidaya kedelai. Perbankan diharapkan aktif untuk menyuport program ini,” pungkas dia.(rah)