JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Malam Penganugerahan Duta Muda BPJS Kesehatan 2025 berlangsung meriah pada Rabu (19/11/2025).
Sebanyak 12 finalis dari berbagai daerah resmi dinobatkan sebagai Duta Muda BPJS Kesehatan, figur inspiratif yang akan mengedukasi teman sebaya mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan informasi publik.
“Generasi muda adalah kelompok yang paling aktif di media sosial. Mereka juga menjadi peserta JKN terbanyak, sehingga potensinya sangat besar untuk menyebarkan literasi kesehatan secara kreatif,” ujarnya.
Salah satu inovasi BPJS Kesehatan untuk mendekatkan JKN ke generasi muda adalah BPJS on Air, program edukasi interaktif di TikTok. Melalui program ini, masyarakat bisa memperoleh informasi JKN secara real-time, bertanya langsung, dan menikmati cara belajar yang ringan serta sesuai dengan karakter anak muda.
Duta Muda BPJS Kesehatan mendapatkan pembinaan intensif agar dapat menjadi agent of change. Selain menyebarkan informasi JKN, mereka juga diharapkan mendorong perilaku hidup sehat, salah satunya melalui gerakan Gerak Sehat Peserta Prolanis (GSP 3-3-5).
Metode olahraga ringan ini hanya membutuhkan 30 menit dan terbukti bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menjaga kadar gula, serta meningkatkan kebugaran dan kualitas tidur.
“GSP 3-3-5 bukan sekadar olahraga. Ini langkah sederhana untuk hidup lebih sehat, yang jika dilakukan bersama secara konsisten bisa membawa dampak besar,” tuturnya.
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Nunung Nuryartono, juga menyatakan dukungan. Menurutnya, keterlibatan anak muda penting untuk memastikan edukasi JKN sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
DJSN bersama BPJS Kesehatan telah menyiapkan kurikulum literasi JKN mulai dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi sebagai langkah awal membangun ekosistem literasi kesehatan yang lebih merata.
Melalui program ini, BPJS Kesehatan berharap Duta Muda dapat menjadi motor penggerak literasi JKN, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan pencegahan penyakit.
Kreativitas, semangat, dan kolaborasi para finalis menjadi cerminan energi positif generasi muda Indonesia dalam membangun ekosistem kesehatan yang lebih kuat. Dari dua belas finalis, empat pemenang utama diumumkan:
– Juara I: Hengky Silas Jonathan Kafiar (SMK Negeri Khusus Pariwisata Papua)
– Juara II: Zesika Salsabil Fahrizal (SMA Negeri 1 Cidahu)
– Juara III: Luh Putu Rani Nanda Iswari (SMA Negeri 1 Semarapura)
– Juara Favorit: Anata Intan (SMA Negeri 1 Kepahiang) (rah)
