JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Kedatangan penagih utang alias debt collector ternyata berdampak pada kesehatan mental Sarwendah. Ia tak memungkiri, hal itu membuat dirinya dan anak-anaknya terkejut serta ketakutan.
Untuk mengatasi ketakutan itu, Sarwendah menyempatkan diri konsultasi ke psikolog. Dia berdiskusi guna dampak psikologisnya tak dialami dalam jangka panjang.
“Aku ke psikolog, iya. Aku cuma mau nanya, Kak, kalau Kakak seorang perempuan, tiba-tiba ada yang datang ke rumah, kaget nggak? Takut nggak? Gitu aja,” kata Sarwendah di kawasan Tangerang, Banten, belum lama ini.
Mantan istri Ruben Onsu itu tak ingin kejadian tersebut terulang. Sebab, juga memikirkan kondisi kedua buah hatinya yang masih kecil.
“Apalagi aku kan perempuan, aku punya anak-anak di rumah aku, gitu loh, ya,” katanya.
Dalam wawancara terpisah, kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, menegaskan bahwa kliennya masih memberikan nafkah bulanan senilai ratusan juta rupiah kepada Sarwendah, bahkan setelah mereka resmi bercerai.
Minola juga membantah isu yang menyebut Ruben Onsu sedang mengalami kesulitan ekonomi dan lalai terhadap kewajibannya. “Kalau memang tujuannya ingin memojokkan klien kami bahwa dia dalam keadaan tidak mampu ekonomi, ini sangatlah tidak bijak,” ujar Minola Sebayang.(rah)
