JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Presiden Prabowo Subianto memberikan atensi terkait fenomena kasus perundungan atau bullying di sekolah. Prabowo menegaskan kasus bullying harus diatasi. “Itu harus kita atasi,” tegasnya saat ditanya awak media di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sebagai informasi, kasus bullying baru-baru ini terjadi dan memakan korban jiwa. Remaja inisial MH (13), siswa kelas I SMP Negeri di Tangerang Selatan, diduga menjadi korban perundungan (bullying) dikabarkan meninggal dunia di ruang ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (16/11) pagi.
Sejak awal masuk sekolah, MH diduga mengalami perundungan. Dia pun mengembuskan napas terakhir setelah kondisinya terus memburuk akibat luka serius di kepala. MH diduga mengalami intimidasi oleh teman sekelasnya sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Menurut ibunya, Y (38), perlakuan tersebut tidak hanya berupa ejekan, tetapi juga kekerasan fisik. “Sering ditusukin sama sedotan tangannya. Kalau lagi belajar, ditendang lengannya. Asal nulis ditendang, sama punggungnya itu dipukul,” kata Y.
Puncak kekerasan terjadi pada Senin (20/10), ketika kepala MH dihantam menggunakan kursi besi oleh rekan sekelasnya. Sejak saat itu, kondisi korban terus menurun hingga harus menjalani perawatan intensif. Awalnya MH dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Tangerang Selatan.(rah)
