SUKABUMI (Kastanews.com): Lembaga Wakaf Doa Bangsa (LWDB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui penyaluran Qardhul Hasan bagi pelaku usaha mikro. Selain itu juga disalurkan santunan untuk Anak Yatim yang penyerahannya digelar di Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).
“Program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kecil dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi keluarga pelaku UMK,” ungkap Wakil Wali Kota Bobby Maulana dalam sambutannya.
Selain Bobby, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting Kota Sukabumi, seperti Kabag Kesra Pemkot Sukabumi, Camat Warudoyong, Lurah Dayeuhluhur, serta jajaran perwakilan lembaga keuangan seperti Bank Panin, Bank Mandiri, Bank BJB, Pegadaian, dan Tim Sosialisasi Wakaf Kota Sukabumi, serta berbagai sponsorship lainnya.
Suasana acara semakin khidmat dengan hadirnya KH Aceng Najmudin Nawawi, yang membawakan Taushiyah Wakaf tentang pentingnya wakaf uang sebagai instrumen ekonomi umat yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby Maulana juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program Qardhul Hasan yang digerakkan oleh LWDB.
Direktur LWDB, Tuswahid, mencatat, hingga akhir November 2025, program Qardhul Hasan diproyeksikan mencapai Rp178.750.000 dengan total penerima 809 pelaku UMK se-Kota Sukabumi. Dana ini bersumber dari hasil pengelolaan wakaf produktif melalui program Dana Abadi Indonesia Makmur dan Dana Abadi Kota Sukabumi, serta dukungan langsung dari para donatur personal dan korporasi.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Ketua Sub BMPD Sukabumi, Hasan Ichsan, yang mewakili lembaga-lembaga keuangan, turut memberikan sedekah khusus untuk mendukung keberlanjutan program Qardhul Hasan. Dukungan ini memperkuat sinergi antara lembaga keuangan dan program pemberdayaan ekonomi umat yang dijalankan LWDB.
Di tempat terpisah, H. Ayep Zaki, pegiat wakaf uang, sekaligus Wali Kota Sukabumi, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap LWDB dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan—baik doa, tenaga, maupun materi.
“Qardhul Hasan yang dijalankan LWDB dapat menjadi inkubator bagi para pelaku UMK untuk naik kelas dan selanjutnya memperoleh akses pembiayaan formal di sektor perbankan,” ungkap Ayep Zaki.
Ditambahkan Ayep, LWDB diharapkan dapat memperluas kolaborasinya dengan berbagai lembaga sosial lainnya baik dengan yang ada di kota Sukabumi maupun dengan pihak luar terkait.
Dengan semangat kolaborasi dan keberkahan wakaf uang, LWDB juga diharapkan dapat memperluas jangkauan program Qardhul Hasan sebagai upaya nyata membangun ekonomi umat yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan.(*)
