Tengku Dewi Akui Kesalahan saat Terkena Rayuan

Tengku Dewi Akui Kesalahan saat Terkena Rayuan

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Polemik Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri setelah resmi bercerai tampaknya makin pelik. Kini keduanya saling sindir di media sosial karena Andrew diduga lepas tanggung jawab terhadap dua anaknya.

Tengku Dewi Putri belakangan ini kerap membagikan Insta Stories yang dituding menyindir Andrew Andika sebagai seorang NPD.

Andrew pun tak terima namanya dijelek-jelekkan di media sosial. Terkini, Andrew Andika ternyata membuat pernyataan saat diundang di sebuah program televisi.

Di sana Andrew menyebut uang Tengku Dewi Putri sudah habis. Informasi itu didapatkan Dewi dari warganet yang menghubunginya melalui DM Instagram.

Dewi pun membenarkan bahwa uangnya memang sudah habis, tapi uang itu ternyata digunakan untuk membereskan masalah yang menimpa Andrew Andika.

“Iya memang uangnya habis, tapi habis buat beresin masalahnya dia. Saya pakai tabungan anak-anak untuk bantu keluarkan dia dari rehab waktu kasus narkoba” tulis Dewi di akun Instagramnya pada Senin (20/10/2025).

Dewi memaparkan, ia sampai harus merogoh tabungan untuk masa depan anak-anaknya deni membantu mengeluarkan Andrew yang kala itu direhabilitasi karena tersandung kasus narkoba.

Ia pun menjelaskan bahwa saat itu Andrew ditangkap bersama wanita yang saat ini menjadi pasangannya, namun yang membantu kala itu tetaplah Dewi selaku mantan istri.

Dewi mengaku melakukan hal itu karena kasihan melihat ibunda Andrew, dan juga masih menghargainya sebagai ayah dari anak-anak mereka. Dewi pun tak menampik rasa ibanya menjadi sebuah kesalahan dan kala itu ia hampir terkena rayuan (love bombing) dari mantan suami.

“Ini pure kesalahan gw sih emang hampir kena love bombing doi lg pd saat itu wkwk” tulis Dewi.

Tak hanya itu, ternyata Andrew Andika juga meninggalkan utang pembayaran mobil senilai ratusan juta yang akhirnya harus ditanggung sendiri oleh Dewi.

Ia pun menyerahkan sepenuhnya tuduhan-tuduhan ini pada pengacara seiring dengan langkah hukum yang ditempuh. Dewi berharap hal ini justru bisa menjadi pelajaran agar ke depannya tidak ada lagi yang dikorbankan karena kesalahan yang sama.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *