Identik dengan Kasino dan Hiburan Malam, Macau Promosi Destinasi Ramah Muslimah

Identik dengan Kasino dan Hiburan Malam, Macau Promosi Destinasi Ramah Muslimah

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Macau mungkin lebih dulu dikenal sebagai kota kasino dan hiburan malam yang glamor, namun belakangan destinasi kecil nan dinamis ini semakin menunjukkan wajah ramah bagi wisatawan Muslim, termasuk dari Indonesia.

Direktur Kantor Pariwisata Pemerintah Macao (MGTO), Maria Helena de Senna Fernandes, menyampaikan optimisme bahwa Macau akan menjadi destinasi pilihan bagi pelancong Muslim terkhusus Indonesia.

“Tahun ini, untuk pertama kalinya Macau masuk dalam daftar Global Muslim Travel Index. Ini menandakan bahwa Macau juga bisa menjadi alternatif destinasi yang muslim friendly,” ujar Maria dalam acara Experience Macao Mega Sale Jakarta di Main Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2025).

Lebih lanjut Maria menjelaskan, pemerintah Macau tengah gencar membangun reputasi sebagai destinasi wisata yang terbuka untuk semua, termasuk komunitas Muslim.

Upaya konkret terlihat dari pelatihan kepada pelaku usaha lokal mengenai kebutuhan wisatawan Muslim, mulai dari penyediaan makanan halal, ruang ibadah, hingga akomodasi yang memperhatikan nilai-nilai syariah.

“Kami sedang mentraining para pelaku usaha lokal, dan ke depan akan dilakukan secara lebih luas,” tambah Maria.

Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah posisi ke-5 Macau dalam kategori destinasi ramah Muslimah dalam indeks yang sama sebuah lompatan besar yang memperkuat posisi Macau di mata wisatawan Muslim dunia.

Macau juga terus memperkuat koneksi dengan Indonesia, salah satu pasar wisatawan terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi ke-3 dalam jumlah kedatangan wisatawan internasional ke Macau dari Januari hingga Agustus 2025, dengan total lebih dari 132 ribu pengunjung naik 16% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Indonesia memiliki populasi yang besar, dan kami berharap untuk terus melanjutkan promosi di sana. Meningkatkan destinasi wisata muslim-friendly juga membantu kami menyampaikan pesan bahwa Macau menyambut semua wisatawan, termasuk dari Indonesia,” kata Maria.

Bagi wisatawan Indonesia yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Macau, pusat kota yang bersejarah adalah tempat terbaik untuk memulai petualangan.

“Sangat penting untuk berkunjung ke pusat kota yang kita sebut The Historic Center of Macau. Kawasan ini telah masuk dalam UNESCO World Heritage List sejak tahun 2005, dan menjadi must-visit spot untuk mengenal sejarah serta akar budaya Macau,” ungkap Maria.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *