Koperasi Merah Putih Didorong Jadi Distributor Pupuk Hingga Hasil Panen Petani

Koperasi Merah Putih Didorong Jadi Distributor Pupuk Hingga Hasil Panen Petani

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Kementerian Pertanian (Kementan) akan terlibat dalam program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Nantinya Kementan akan mensuplai kebutuhan pupuk, agar Koperasi Merah Putih bisa menjadi distributor dan akan menjual hasil panen petani.

Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai menghadiri kegiatan perjanjian kerja sama sinergitas pembangunan koperasi Desa Merah Putih antara PT Agrinas Pangan Nusantara dan TNI, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (10/10/2025).

“InsyaAllah pertanian akan men-support, jadi nanti kooperasi-kooperasi ini menjadi distributor pupuk, kemudian menyalurkan sarana produksi pertanian. Kemudian juga bisa menjadi off-taker, beras, gula, dan seterusnya,” kata Amran.

Saat ini, produksi beras nasional mencapai sekitar 34 juta ton per tahun dengan nilai ekonomi mencapai Rp500 triliun. Komoditas lain yang dihasilkan petani juga memiliki potensi besar jika dijual melalui koperasi Merah Putih.

“Beras saja kita punya produksi setiap tahun itu 34 juta ton, nilainya Rp 500 triliun. Minyak goreng, kemudian gula, dan seterusnya, ini potensi sangat besar,” kata dia.

Lebih lanjut Amran mengatakan, sebagai distributor, maka akan terjadi pemangkasan rantai pasok dari delapan lini menjadi tiga, yakni petani, koperasi, dan konsumen. Dengan begitu juga, akan meningkatkan kesejahteraan bagi petani dan menguntungkan masyarakat selaku konsumen.

“Nah middleman ini mendapatkan keuntungan biasanya Rp313 triliun untuk sembilan komoditas. Ke depan koperasinya Pak Menteri Kooperasi, Rp50 triliun saja dapat keuntungan kooperasi dari sembilan komoditas, artinya apa? Petaninya sejahtera, konsumennya tersenyum,” kata dia.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *