Ayep Zaki Apresiasi Program Kumitra Diluncurkan dari Kota Sukabumi

Ayep Zaki Apresiasi Program Kumitra Diluncurkan dari Kota Sukabumi

SUKABUMI (Kastanews.com): Kolaborasi Pemerintah Pusat, daerah dan dunia usaha sangat penting untuk memperkuat daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nasional. Keberhasilan sektor mikro tidak hanya ditentukan oleh akses permodalan, tetapi juga oleh semangat, disiplin, dan kerja sama lintas lembaga.

Hal tersebut disampaikan Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, saat meluncurkan Program Kumitra (Kemudahan Usaha Mikro untuk Bermitra) di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Kamis (9/10/2025).

“Kumitra harus menjadi simbol sinergi nasional dalam memperkuat ekonomi rakyat menuju Indonesia yang mandiri dan berkeadilan,” ujar Maman dalam arahannya.

Acara yang dihadiri sekitar 500 peserta dari berbagai daerah itu, termasuk pelaku usaha disabilitas dan perempuan wirausaha tersebut dipusatkan di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Selain Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman, hadir juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza, Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, perwakilan Bupati Sukabumi, serta unsur Forkopimda Kota Sukabumi juga hadir Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saadudin serta Direktur Komersial & UMKM Bank BJB Mulyana.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menyambut baik peluncuran Kumitra dengan apresiasi tinggi dan menyatakan komitmen penuh pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem ekonomi yang inklusif serta mendorong tumbuhnya UMKM lokal.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Sukabumi. Melalui Kumitra, kita ingin memastikan setiap pelaku usaha, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan ruang untuk tumbuh dan diakui,” ungkapnya.

Ayep juga menyoroti penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sukabumi yang masih tergolong rendah dan perlu ditingkatkan melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk lembaga keuangan dan dunia pendidikan.

“Kami akan memperkuat sinergi agar pembiayaan benar-benar berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Ayep. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *