Kandungan Etanol Jadi Sorotan, SPBU Shell Fokus Jasa Bengkel

Kandungan Etanol Jadi Sorotan, SPBU Shell Fokus Jasa Bengkel

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Shell Indonesia belum mencapai kesepakatan dengan Pertamina terkait impor tambahan base fuel untuk memenuhi kelangkaan stok BBM di sejumlah SPBU.

President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengatakan Shell Indonesia terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan pemangku kepentingan lainnya agar produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin kembali tersedia di SPBU.

“Pembahasan business-to-business (B2B) terkait pasokan impor base fuel sedang berlangsung,” ujarnya melalui pernyataan tertulis, Senin (6/10/2025).

Inggrid mengatakan, saat ini jaringan SPBU Shell tetap melayani pelanggan dengan produk BBM Shell V-Power Diesel serta produk dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, jasa bengkel, dan pelumas Shell.

Ia menambahkan, pembaruan terkait ketersediaan produk BBM jenis bensin akan diinformasikan melalui saluran informasi resmi Shell Indonesia, termasuk situs web, layanan pelanggan, aplikasi Shell Asia, dan media sosial.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman kembali memanggil SPBU swasta dengan PT Pertamina untuk menegosiasikan pembelian base fuel PT Pertamina pada Jumat (3/10).

Ia mengatakan, saat ini base fuel telah terlanjur dibeli oleh PT Pertamina. Bahkan sudah dilakukan pengiriman dan sudah sampai di Indonesia, namun kandungan etanol dalam base fuel yang ditemukan membuat badan usaha batal melakukan pembelian.

“Mereka sebenarnya tidak ada masalah. Cuma di sini ibarat kalau jual pisang goreng, ada dua cara direndam dulu, atau setelah digoreng tambahin butiran garam. Sama-sama pisang goreng, tapi mereka maunya pisang goreng saja tanpa campuran garam,” kata Laode saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (3/10).(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *