Pemerintah Harus Intervensi Regulasi Harga Dasar Sektor Hulu untuk Sokong Suksesnya Desa Wisata

Pemerintah Harus Intervensi Regulasi Harga Dasar Sektor Hulu untuk Sokong Suksesnya Desa Wisata

JAMBI (Kastanews.com): Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rico Sia, mengungkapkan bahwa petani, nelayan, dan peternak adalah aktor penting dalam menyokong kesuksesan desa wisata. Oleh karena itu, pemerintah pusat hingga daerah perlu memberikan perhatian kepada mereka.

“Terkait dengan apa yang diharapkan oleh para pelaku ekonomi kreatif, khususnya di sektor hulu seperti petani, nelayan, dan peternak, pemerintah seyogyanya bisa melindungi mereka dengan memberikan regulasi yang melindungi di sektor hulu,” ungkap Rico seusai Kunjungan Kerja Spesifik Panitia Kerja (Panja) Standardisasi Desa Wisata Komisi VII DPR ke Kampung Wisata Baselang, Kota Jambi, Jambi, Jumat (26/9/2025).

Legislator NasDem dari Dapil Papua Barat Daya itu mengungkapkan, sistem pasar bebas kerap tidak adil bagi para pekerja di sektor hulu. Akibatnya hasil bumi yang mereka olah cenderung tidak memberikan pendapatan yang konsisten, kadang naik kadang turun.

Contohnya, tambah Rico, bilamana sedang panen raya maka produk petani akan melimpah di pasar. Dengan demikian hukum supply-demand berlaku yang mana saat barang berlimpah maka harga di pasar akan turun.

Oleh karena itu Rico menekankan agar Pemerintah melakukan intervensi dalam bentuk regulasi harga dasar di sektor hulu, untuk pertanian, peternakan dan perikanan agar mampu menyejahterakan para pelakunya.

“Hal itu dilakukan agar produksi pertanian, peternakan dan perikanan dapat berkelanjutan yang semakin hari makin berkualitas. Ini tentu akan berdampak pada berkelanjutannya industri UMKM dalam negeri guna menghadapai gempuran import dari negara lain,” jelas Rico.

Selain itu, tambah Rico, dengan adanya jaminan harga dasar bagi petani, peternak, dan nelayan agar mereka tidak berganti-ganti profesi, karena mereka merasa harga dasar tadi sudah mencukupi kebutuhan dan kesejahteraan mereka.(dpr.go.id/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *