Prasetyo Buka Penyebab Prabowo Setuju tapi Tak Bentuk TGPF Kerusuhan di Akhir Agustus

Prasetyo Buka Penyebab Prabowo Setuju tapi Tak Bentuk TGPF Kerusuhan di Akhir Agustus

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Istana angkat suara mengenai Presiden Prabowo Subianto yang tidak membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait aksi demonstrasi yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 lalu.

Sejak awal memang Prabowo tidak pernah memberi pernyataan yang menyetujui pembentukan tim investigasi itu.

“Perlu kami luruskan bahwa Bapak Presiden tidak pernah menyampaikan ingin membentuk atau menyetujui pembentukan tim investigasi tersebut,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Wacana pembentukan TGPF ini muncul usai Prabowo berdiskusi dengan Gerakan Nurani Bangsa (GNB). “Di mana di situ disampaikan bahwa bapak presiden telah setuju membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta atau tim investigasi,” katanya.

“Perlu kami sampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut bapak presiden tidak pernah menyampaikan hal tersebut,” sambungnya.

Dalam pertemuan itu, Prabowo mengatakan proses investigasi terkait kerusuhan Agustus 2025 lalu sedang berjalan. “Yang beliau sampaikan bahwa proses investigasi terhadap kejadian beberapa waktu lalu kan sudah berjalan gitu,” ungkapnya.

Di sisi lain, pemerintah juga menghormati langkah Komnas HAM yang membuat tim investigasi bersama lima lembaga terkait. Prasetyo berharap investigasi yang dilakukan tim gabungan Komnas HAM berjalan dan mencari solusi.

“Kita menghormati juga terbentuknya LN HAM. Biarkan prosesnya berjalan dan kalau kemudian dalam prosesnya terdapat kendala kita akan coba membantu untuk mencari jalan keluarnya,” kata Prasetyo.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *