KG Mobility Rancang Strategi Baru untuk Saingi Ranger dan Hilux

KG Mobility Rancang Strategi Baru untuk Saingi Ranger dan Hilux

JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Pasar truk pikap ukuran menengah terus berkembang pesat secara global, mendorong para produsen mobil berlomba-lomba memperkenalkan model-model baru untuk bersaing dengan pilihan populer seperti Ford Ranger dan Toyota Hilux.

Setelah Kia baru-baru ini memamerkan Tasman, kini giliran KG Mobility (sebelumnya dikenal sebagai SsangYong) yang merancang strategi baru. Perusahaan berencana menjadikan nama Musso sebagai sub-merek yang didedikasikan untuk truk listrik, hibrida, dan bermesin pembakaran internal.

Tak lama setelah peluncuran Musso EV, KGM mulai menggoda model pikap ukuran menengah lainnya dengan tampilan yang lebih maskulin dan tangguh, dengan kode nama Q300. Model ini diperkirakan akan menggantikan Rexton Sports, yang saat ini dikenal sebagai Musso di pasar internasional.

Dari rekaman yang dibagikan, Q300 dilengkapi lampu depan LED dengan desain yang terinspirasi oleh Ford F-150 dan BYD Shark, sementara gril lima slot bergaya Jeep dipertegas dengan strip bercahaya. Bumper tebal dengan bukaan lebar menonjolkan gaya truk yang garang.

Di bagian samping, penggunaan cladding dengan lampu sein terintegrasi terlihat, menyerupai Musso EV, tetapi bak belakang yang lebih panjang menunjukkan desain overhang yang lebih panjang. Pilar dan rel atap tampak masih mempertahankan bentuk Rexton Sports yang ada.

Di bagian belakang, lampu vertikal tipis dipadukan dengan pintu bagasi yang ditinggikan. Meskipun interiornya belum diperlihatkan, Q300 diperkirakan akan hadir dengan kokpit digital modern dan tata letak kabin lima kursi, mengingat konsep bodinya yang menggunakan kabin ganda.

Sebagai perbandingan, Rexton Sports/Musso generasi saat ini diperkenalkan sejak 2018 dan diperbarui pada 2023.

Truk ini menggunakan rangka ladder frame yang sama dengan SUV Rexton, dengan pilihan mesin bensin dan diesel tanpa elektrifikasi. Untuk versi terbaru, KGM diperkirakan akan mempertahankan fondasi yang sama tetapi meningkatkan performa dan menawarkan opsi hibrida.

Peluncuran penuh model ini diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang, dengan target pasar sekitar tahun 2026.

Selain pasar Korea, truk ini juga berpotensi menembus Eropa, Inggris, dan Australia, sehingga dapat bersaing dengan para pesaing mapan seperti Ford Ranger, Toyota Hilux, Mitsubishi Triton/L200, Nissan Navara, Isuzu D-Max, Mazda BT-50, Volkswagen Amarok, Kia Tasman, GWM Cannon, dan Maxus/LDV T60.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *