JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal membuka 4 HP yang disita usai ditemukan di plafon rumah mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel. Upaya Noel mengelak bahwa HP itu milik pembantunya tak membawa pengaruh bagi KPK.
“Tentunya atas BBE (barang bukti elektronik) yang diamankan akan dibuka untuk mencari petunjuk yang dibutuhkan penyidik dalam mengungkap perkara ini,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dikutip, Jumat (5/9/2025).
Dari hal tersebut akan diketahui apakah barang yang disita itu ada kaitan atau tidak dengan kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker. “Jika memang tidak ada atau tidak ada kaitannya dengan perkara, maka penyidik akan mengembalikannya,” ucapnya.
Sebelumnya, Noel mengungkapkan 4 ponsel yang ditemukan penyidik KPK di plafon rumahnya bukan miliknya. “Itu handphone pembantu saya. Bukan, bukan (milik saya),” ujar Noel usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Noel juga menyangkal berupaya menyembunyikan mobil yang berada di kediamannya. Dia memastikan akan mengembalikan mobil-mobil tersebut. Dalam kesempatan sama, Noel mengakui kesalahannya. KPK pun menghormati sikap gentle dirinya.
“Mereka (KPK) menghormati sikap saya yang gentle mengakui kesalahan saya. Jadi ini penyesalan dalam hidup saya,” katanya.(rah)
