JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Aktris Nikita Mirzani turut mendukung gerakan 17+8 yang ramai di media sosial, meski kini dirinya tengah menjalani masa penahanan buntut kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan Reza Galdys.
Hal ini disampaikan Nikita melalui tim manajemennya dari sebuah unggahan di akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172.
Dalam unggahan itu, ibunda Lolly tersebut memposting sederet poin tuntutan masyarakat terhadap Presiden dan jajarannya. “Salam perjuangan,” tulis Nikita Mirzani dalam keterangannya dengan emot ikon tangan mengepal, dikutip Rabu (3/9/2025).
Pada postingan sebelumnya, Nikita juga menyoroti kematian Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang tewas usai ditabrak rantis Brimob. Nikita mengaku miris melihat kejadian tersebut. Dia meniai hal ini sebagai bentuk tindakan represif aparat kepada warga sipil.
“Rakyat yang kalian tabrak di jalan itu bukan musuh. Tapi alasan kenapa negara ini masih berdiri. Rakyat yang kalian bungkam suaranya itu bukan ancaman. Tapi nyawa dari demokrasi yang kalian banggakan,” tulis akun Instagram Nikita Mirzani.
Postingan tersebut pun menuai pujian dari warganet. Banyak netizen yang salut dengan keberanian Nikita dalam menyampaikan aspiarasi.
“Jujur gue butuh suara lantang dari seorang Nikita Mirzani untuk menyuarakan keadilan ini,” tulis @boby***.
“Orang jujur berani kayak Ami cocok jadi anggota dewan kayaknya,” tulis @key***. “Salam perjuangan dan reformasi,” tulis yang lainnya.(rah)
