JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Direktur Komunikasi Great Institute Khalid Zabidi buka suara menanggapi peristiwa Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Great Institute menyampaikan prihatin dengan peristiwa tersebut. Dia juga mengapresiasi kerja konsisten KPK dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Kami sangat prihatin atas OTT KPK terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer, bahwa praktik koruptif masih bergentayangan di lingkungan kantor kementerian” ujar Khalid, Kamis (21/8/2025).
Aktivis 98 dari ITB ini mengatakan, KPK harus menjadi garda terdepan dalam kerja-kerja pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Khalid juga mengimbau para penyelenggara negara agar mematuhi arahan Presiden Prabowo Subianto yang secara tegas dan terang menegaskan komitmennya memberantas korupsi sebagaimana pidato kenegaraan di Sidang Bersama DPR RI dan MPR RI pada 15 Agustus 2025.
“Saya pikir Presiden sudah tegas dan jelas sikapnya terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi, saya berharap para jajaran kabinet dan penyelenggara negara lainnya agar mematuhi perintah Presiden Prabowo untuk tidak melakukan korupsi dalam menjalankan tugas mereka, komitmen Presiden ini harus didukung penuh,” kata Khalid.
Khalid mengatakan, langkah pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Pemerintahan Presiden Prabowo ini sekaligus membersihkan Kabinet Merah Putih dari unsur orang yang tidak sejalan dengan misi Prabowo dalam memberantas korupsi.
“Kejadian ini juga sekaligus menandakan dan momentum pembersihan total di kabinet Presiden Prabowo dari orang-orang yang terindikasi dari barisan orde yang lalu,” pungkasnya.
Diketahui, Noel pernah menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi Mania. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyampaikan bahwa Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan.(rah)