JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memprediksi peluang Skuad Garuda- julukan Timnas Indonesia- lolos Piala Dunia 2026 tak sampai 30 persen.
Pendapat itu muncul karena jadwal Timnas Indonesia tidak menguntungkan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Kalau boleh jujur, peluangnya (peluang Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026) tak sampai 30 persen. Mungkin penggemar Indonesia enggak setuju pendapat saya. Tapi, secara objektif saya bukan pelatih atau berniat menyerang siapa pun. Cuma berpendapat sebagai pelatih sepakbola,” kata Shin Tae-yong, mengutip dari channel YouTube JekPot, Rabu (13/8/2025).
Secara jadwal, tim-tim yang ditempatkan di pot 3 babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia seperti Timnas Indonesia dan Oman dirugikan. Timnas Indonesia main beruntun, setelah menantang Arab Saudi pada Kamis 9 Oktober 2025 pukul 00.00 WIB, langsung bersua Irak (Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB).
Hal itu berbeda dengan Arab Saudi dan Qatar yang berstatus pot 1 dan tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Arab Saudi menantang timnas Indonesia pada Kamis 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB, dan baru melakoni laga terakhir melawan Irak pada Rabu, 15 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB.
Melihat jadwal di atas, Arab Saudi memiliki waktu istirahat enam hari antara pertandingan pertama dan kedua. Sementara Timnas Indonesia, hanya berjarak tiga hari antara match pembuka dan kedua.
“Jadi mereka (Arab Saudi dan Qatar) memiliki waktu istirahat yang cukup. Jadi, siapa yang untung?” tanya Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga menyoroti Arab Saudi dan Qatar yang diuntungkan karena mayoritas pemain mereka berkarier di dalam negeri. Kondisi itu membuat Arab Saudi dan Qatar bisa mengumpulkan pemain lebih cepat.
Hal itu berbeda dengan Timnas Indonesia yang mayoritas pemainnya berkarier di luar negeri. Alhasil, persiapan Arab Saudi dan Qatar lebih matang ketimbang Timnas Indonesia.
“Arab Saudi dan Qatar tidak memiliki pemain yang berkarier di luar negeri. Mereka bisa membuat pendek atau panjang liga, bagaimana pun caranya, buat mengumpulkan pemain Timnas berkumpul 7-10 hari sebelumnya,” tegas Shin Tae-yong.
“Ini dugaan pribadi saya, soalnya mereka harus lolos Piala Dunia 2026. Jadi pemain Timnas-nya bisa dipanggil 7-10 hari lebih cepat,” tutup pelatih asal Korea Selatan ini.(rah)