JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Indonesia berhasil meraih 3 Emas, 4 Perak, 4 Perunggu dan 11 Juara Harapan di ajang kompetisi internasional World GreenMech (WGM) 2025 yang diadakan di Providence University, Taichung, Taiwan pada 7 Agustus 2025.
Indonesia mengirimkan 47 tim yang terdiri 160 siswa-siswi untuk mengikuti World Greenmech 2025. 47 rim yang mewakili Indonesia adalah tim yang telah meraih juara dalam kompetisi nasional GreenMech 2025.
Pimpinan Tim WGM 2025 Indonesia, Mulia Anton, selaku Direktur Rumah Edukasi mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh tim Indonesia di ajang kompetisi WGM 2025 ini sudah memenuhi target minimal sama seperti yang diraih tahun lalu yaitu 3 Emas dan 4 Perak.
“Semua siswa-siswi telah berjuang semaksimal mungkin dan memberikan kado terbaik bagi bangsa Indonesia. Kita akan terus melaksanakan pelatihan dan pembinaan untuk dapat meningkatkan prestasi tim Indonesia,” katanya, melalui siaran pers, Selasa (12/8/2025).
Mulia Anton optimistis dengan kebijakan pemerintah yang mendukung pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial dapat meningkatkan semangat siswa untuk menjadi Generasi Emas Indonesia yang berprestasi di kompetisi GreenMech.
World Greenmech 2025 terdiri dari 6 cabang lomba, yaitu Greenmech Basic, Greenmech Advanced, R4M Basic, R4M Advanced, Greenmech Junior Science, dan Greenmech Junior Programmer.
GreenMech adalah sebuah kompetisi membuat struktur mekanika Rube Goldberg Machine yang menyenangkan yang menghubungkan berbagai fungsi dari mekanika dan green energy melalui operasi yang kompleks dan kreatif untuk menyelesaikan tindakan yang sederhana.
Kompetisi ini menggunakan prinsip saintifik yang mengkombinasikan 5 aspek pembelajaran dan perkembangan yang dikenal dengan istilah STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) dan dibagi dalam 3 tingkat, yaitu tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.
Tujuan dari kompetisi adalah mendorong semangat kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan masalah melalui brainstorming membuat sebuah konstruksi bangunan mekanika dimana setiap tim terdiri dari 3 sampai 4 siswa/i, menginspirasi peserta untuk menghargai aplikasi saintifik dan mengembangkan pendidikan sains yang kreatif dengan menggabungkan pemikiran yang kreatif ke dalam struktur bangunan sehingga peserta dapat mengaplikasikan teori sains dan kreativitas dan dapat mendemonstrasikan hasil dari pendidikan sains yang kreatif.
20 tim Indonesia yang sukses mempersembahkan kado terbaik bagi Ulang Tahun ke 80 Indonesia dan meneruskan tradisi Juara Indonesia sejak pertama kali ikut kompetisi World GreenMech di tahun 2017 adalah:
Daftar Pemenang Robot for Mission (R4M) Basic
a. SD Silver Winner : SDS Nanyang Zhi Hui Medan Bronze Winner : SD Sint Yoseph Kabanjahe Honorable Mention : SD Marsudirini 1 Matraman Honorable Mention = Juara Harapan b. SMP Gold Winner : SMP Tarakanita Gading Serpong Silver Winner : SMP PGRI 2 Ciledug & SMP Sutomo 1 Medan Honorable Mention : SMP Sutomo 1 Medan & SMPS Nanyang Zhi Hui Medan
c. SMA Gold Winner : SMA Sutomo 2 Medan Silver Winner : SMAK 5 Penabur Jakarta Bronze Winner : SMAK 4 Penabur Jakarta Honorable Mention : SMA Tarakanita Citra Raya & SMA Tarakanita 2 Robot for Mission (R4M) Advanced
a. SMP Gold Winner : Jakarta Taipei School b. SMA Bronze Winner : SMA Sutomo 1 Medan Honorable Mention : SMAK Penabur Gading Serpong GreenMech Junior Programmer Bronze Winner : SDS Nanyang Zhi Hui Medan Honorable Mention : St. Johannes Berchmans School GreenMech Junior Science Honorable Mention : SD Marsudirini Yogyakarta & SD Laudato Si Pancur Batu Sumatera Utara GreenMech Basic SMP Honorable Mention : St. Johannes Berchmans School GreenMech Advanced SMP Honorable Mention : SMP Juara Bandung.