JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan menyiapkan hampir Rp4 triliun untuk mengatasi banjir di daerahnya. Uang triliunan disiapkan dengan maksud menangani banjir tidak dalam jangka pendek.
“Kita sudah memutuskan untuk mengatasi banjir di Jakarta tidak hanya yang bersifat jangka pendek, dananya cukup besar, hampir Rp4 triliun kita sudah alokasikan,” katanya, Jumat (11/7/2025).
Menurut Pramono, mengatasi banjir tidak semudah membalikkan telapak tangan. Nantinya, uang tersebut akan digunakan dalam dua tahun guna menangani permasalahan banjir yang menjadi momok warga Jakarta.
“Tidak bisa sim-salabim kemudian selesai, enggak. Dua tahun kami kerjakan, normalisasi sungai Ciliwung akan kami lakukan,” ujarnya.
Pramono melanjutkan, relokasi warga di bantaran Sungai Ciliwung juga akan menjadi salah satu langkah yang ditempuh.
“Bahwa itu memang bukan tempat untuk ditinggali ya, kami akan pindahkan, kami akan siapkan untuk tempat tinggal itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Pramono menyampaikan permohonan maaf atas musibah banjir yang melanda permukiman dan Jalan DI Pandjaitan kepada warga Cawang, Jakarta Timur. Diketahui, banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung dan intensitas hujan yang tinggi pada Minggu 6 Juli 2027, kemarin.
“Nah, untuk masyarakat Cawang, saya sudah baca di Instagram (IG) saya, ya kami mohon maaf tidak bisa memuaskan semuanya,” ujar Pramono di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 7 Juli 2025.
Pramono menambahkan sejumlah wilayah lainnya di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur juga turut terendam banjir. Namun, ia memastikan penanganan terhadap musibah banjir Jakarta relatif membaik ketimbang wilayah lainnya.
“Tetapi kalau mau melihat, lihatlah tempat lain yang mengalami seperti yang dialami Jakarta pada hari ini. Saya yakin, pasti Jakarta penanganannya relatif sudah baik,” ucapnya.(rah)
