JAKARTA (KASTANEWS.COM)- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) telah menyiapkan rencana ekspansi usai mendapatkan suntikan dana dalam bentuk pinjaman (shareholder loan) dari Danantara Indonesia. Pengendali GIAA tersebut menyuntikkan dana USD405 juta, setara Rp6,6 triliun.
Direktur Utama Garuda, Wamildan Tsani mengatakan perseroan tengah menjajaki pembelian puluhan pesawat dengan pabrikan asal AS, Boeing.
“Kita masih penjajakan untuk kemungkinan pembelian Pesawat Boeing, ada 50-70 pesawat, tipenya 737 Max, ada 787. Ini makanya masih dalam pembicaraan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Sebelumnya, Danantara memberikan suntikan modal berupa shareholder loan kepada GIAA senilai USD405 juta. Suntikan modal tersebut merupakan tahap awal dan akan diberikan secara bertahap hingga USD1 miliar, setara Rp16,6 triliun.
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria menjelaskan dukungan modal pada tahap berikutnya akan mempertimbangkan terlebih dahulu kinerja Garuda. Jika menunjukkan perbaikan kinerja, maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.
“Nanti akan ada lagi yang akan kita inject (suntik). Mungkin kalau kita lihat ekuitasnya bagus, pasti akan kita lakukan (suntikan baru),” katanya, beberapa waktu lalu.
“Tapi kalau kita lihat misalnya ternyata ini tidak bagus, ya akan kita tutup. Tentu ini baru tahap satu, kemudian akan masuk lagi tahap kedua, dan selanjutnya,” ujar Dony.(rah)