Petugas Haji dan Maskapai Disebut Tak Lagi Kelimpungan Tangani Jamaah

Petugas Haji dan Maskapai Disebut Tak Lagi Kelimpungan Tangani Jamaah

JAKARTA (KASTANEWS.COM)– Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi Abdul Basir memberi apresiasi kepada petugas haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter).

Berkat sosialisasi masif yang dilakukan petugas kloter, tidak ada lagi koper kabin milik jamaah haji yang dibongkar otoritas bandara.

“Dalam beberapa hari terakhir ini, jamaah haji kita sudah mulai teratur dari barang bawaannya. Teman-teman bisa melihat bahwa jamaah kita lebih rapi. Mereka tidak lagi membawa barang yang tidak seharusnya,” kata Abdul Basir di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/6/2025).

“Terima kasih kepada petugas kloter yang telah melakukan manajemen dengan baik, sehingga tidak ada lagi barang yang dibongkar seperti hari-hari sebelumnya. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” lanjut Abdul Basir.

Gelombang I pemulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air berlangsung sejak Rabu, 11 Juni 2025. Di awal-awal pemulangan jamaah, petugas haji maupun maskapai kelimpungan menangani jamaah di bandara.

Saat itu, banyak jamaah yang membawa barang melebihi ketentuan. Sesuai aturan, di luar koper bagasi yang sudah diberikan kepada maskapai penerbangan dua hari sebelum keberangkatan, jamaah haji hanya diizinkan membawa koper kabin (7 kg) dan tas paspor.

Namun, kenyataannya jamaah masih membawa barang bawaan tambahan menggunakan tas ransel maupun kardus. Alhasil, barang yang ada di tas ransel dan kardus tersebut mesti dipindahkan ke koper kabin. Jika tidak muat, mau tak mau barang itu harus ditinggalkan di bandara.

Gelombang I pemulangan jamaah haji Indonesia di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, berlangsung pada 11-25 Juni 2025. Sebanyak 258 kloter pulang melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, sedangkan delapan lainnya melalui Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi.

Kemudian mulai 26 Juni hingga 12 Juli 2025, gelombang II pemulangan jamaah haji Indonesia berpusat di Bandara Madinah. Sekadar diketahui, jamaah haji Indonesia yang tiba di Arab Saudi pada gelombang II kedatangan atau lepas 18 Mei 2025, sudah mulai bergerak dari Makkah ke Madinah.

Dijadwalkan jamaah berada di Madinah selama delapan hari. Sejumlah aktivitas dapat dilakukan di Madinah seperti menjalankan salat arbain (solat jamaah 40 waktu di Masjid Nabawi) hingga melakukan city tour.

“Mulai 26 Juni 2025, kita akan melakukan pelayanan kepulangan dari Bandara Madinah. Ada sekian ratus kloter yang melalui Bandara Madinah,” tutup Abdul Basir.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *