JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono turut angkat suara soal isu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkena reshuffle kabinet.
Airlangga diisukan akan diusulkan menjadi Duta Besar (Dubes) RI untuk AS. Menurut Dave, kocok ulang kabinet itu merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto. “Itu hak sepenuhnya presiden,” ujar Dave saat dihubungi, Sabtu (24/5/2025).
Saat ditanya apakah nama Airlangga masuk dalam daftar usulan Dubes RI untuk AS, Dave tak menjawab.
Menurutnya, Komisi I belum menerima daftar nama usulan calon dubes. “Belum masuk ya nama-nama calon dubes,” pungkasnya.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto santer dikabarkan terkena reshuffle dari Kabinet Merah Putih. Kabarnya, dia akan mengisi pos Dubes RI untuk Amerika Serikat (AS).
Saat ditanya soal kabar itu, Airlangga hanya tersenyum. Dia juga hanya menjawab singkat soal kabar reshuffle. “Enggak paham,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Jumat (23/5/2025).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengantongi sejumlah nama yang bakal menjadi calon Duta Besar Amerika Serikat (AS).
“Empat sampai lima nama lah,” kata Prasetyo Hadi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Jumat (23/5/2025).
Prasetyo menerangkan, Prabowo telah membahas nama-nama tersebut dengan beberapa pihak. “Sudah ada beberapa nama yang sudah dibahas oleh Bapak Presiden dengan beberapa menteri terkait, dengan beberapa pihak terkait,” ujarnya.
Jabatan Dubes RI untuk AS yang berkantor di Washington DC kosong selama hampir dua tahun. Posisi itu sebelumnya diisi Rosan Roeslani hingga 17 Juli 2023.(rah)
