JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Alasan Arya Saloka menggugat cerai Putri Anne ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan terungkap.
Bukan karena orang ketiga, rumah tangga mereka dikabarkan retak akibat pertengkaran yang terus terjadi dan tidak kunjung menemukan titik damai.
Dalam berkas gugatan, Arya Saloka mendasarkan perceraiannya pada perselisihan berkepanjangan yang merujuk pada Pasal 19 huruf f PP No. 9 Tahun 1975. Di mana perselisihan terus-menerus menyebabkan hubungannya dengan Putri Anne tidak lagi harmonis.
Meskipun Suryana tidak menjelaskan secara rinci bentuk atau penyebab spesifik dari pertengkaran keduanya, ia menegaskan bahwa alasan utama perceraian adalah ketidakharmonisan dan perselisihan internal yang tidak berhasil diselesaikan dalam jangka waktu lama.
“Mungkin tidak secara detail, pokok permasalahannya hanya perselisihan dan pertengkaran. Ada perselisihan, kata Humas PA Jakarta Selatan Suryana di PA Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
“Sehingga dia mendalilkan dengan Pasal 19 huruf F Peraturan Pemerintah nomor 9 Tahun 2005,” sambungnya.
Di sisi lain, bintang sinetron Ikatan Cinta ini mendaftarkan gugatan cerainya pada 15 April 2025 secara e-court. “Arya Saloka masuk perkaranya terdaftar dengan nomor 1208, terdaftar tanggal 15 April hari kemarin,” jelasnya. “Dia terdaftar secara e-court. Ketika daftar pemohon didampingi,” tambahnya.
PA Jakarta Selatan sendiri telah menetapkan jadwal sidang cerai perdana pasangan ini, yaitu akan digelar pada 30 April 2025. “Sudah ditentukan majelis hakimnya sidang perdana 30 April,” pungkasnya.
Sampai saat ini, baik Arya Saloka maupun Putri Anne belum memberikan pernyataan publik terkait proses hukum yang sedang berjalan. Namun, keduanya sebelumnya sempat ramai diperbincangkan publik karena jarang terlihat bersama dan munculnya spekulasi soal kondisi hubungan mereka.
Pasangan yang menikah sejak 2017 itu awalnya dikenal sebagai salah satu pasangan selebritas yang jarang mengumbar kehidupan pribadi.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, berbagai rumor mengenai keretakan hubungan mulai bermunculan, hingga akhirnya dikonfirmasi lewat langkah hukum dari Arya.(rah)
