JAKARTA (KASTANEWS.COM)– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong sektor usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi salah satu kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Investasi, Hilirisasi dan Lingkungan Hidup Kadin Indonesia, Bobby Gafur Umar menyampaikan, saat ini sektor ekspor batu bara dan CPO masih menjadi unggulan dalam pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, sektor UKM memiliki peluang jadi salah satu kontributor utama mengingat potensi pertumbuhan yang besar.
“UKM ini bisa didorong naik, maka peran pemerintah untuk sektor ini diperlukan,” kata Bobby dalam Market Buzz IDX Channel, Kamis (28/11/2024).
Bobby menyebut, sektor UKM memiliki sejumlah tantangan, antara lain masih sulitnya akses pasar, permodalan, serta kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, peran pemerintah sanat dibutuhkan untuk mempermudah akses pasar dan meningkatkan kualitas SDM.
“Ini harus dibina, disediakan pasarnya. Jadi kita bina untuk naik kelas, sehingga pergerakan ekonominya akan banyak,” imbuh Bobby.
Lebih lanjut, Kadin Indonesia mewakili dunia usaha dalam negeri, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan diselenggarakan pada 29 November-1 Desember 2024 mendatang akan membahas mengenai kolaborasi dunia usaha untuk mengajak sektor ekonomi sirkular berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
Bobby menyebut, peran serta sektor UKM memiliki efek langsung untuk mengentas kemiskinan di Indonesia “Kami sedang menggodok program kerja untuk tahun 2025, akan melibatkan Kadin di daerah, jadi satu Waketum minimal bekerja sama dengan tiga daerah. Kami akan mendorong lebih cepat kolaborasi antara pusat dan daerah,” ujar Bobby.(rah)