Ketum Terpilih Perbasi Diharap Lanjutkan Prestasi dan Sejarah

Ketum Terpilih Perbasi Diharap Lanjutkan Prestasi dan Sejarah

Jakarta (Kastanews.com)- FIBA Central Board Member, Erick Thohir, mengutarakan harapannya terkait Munas Perbasi 2024. Salah satunya, keberlanjutan era Danny Kosasih di masa mendatang.

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) tengah menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 28 dan 29 Oktober 2024.

Agenda utama Munas ialah mencari ketua umum yang baru periode 2024-2028. Sebelumnya, jabatan itu dipegang oleh Danny Kosasih selama dua periode dan dijadwalkan berakhir Oktober ini.

Namun, satu bulan menjelang Munas, Danny tutup usia karena sakit jantung pada awal September. Jabatannya kemudian digantikan sementara oleh Ardima Rama Putra sebagai Pelaksana tugas Ketum Perbasi hingga Munas rampung.

“Ya kita harus apresiasi pada almarhum Pak Danny Kosasih yang sudah menciptakan sejarah buat bola basket Indonesia. Ini juga Perbasi kerja sama dengan manajernya, kalau putra ada Eda Bakrie, kalau putri ada Christopher Tanuwidjaja,” kata Erick kepada pewarta.

“Di mana Timnas putra dan putri kita di SEA Gamees luar biasa lah. Sejarah kedua, bagaimana kita menjadi tuan rumah piala dunia berlangsung baik dipimpin oleh Pak Budisatrio Djiwandono. Jadi saya berharap pada Munas ini kita bisa memilih ketua untuk masa depan,” tutur Menteri BUMN tersebut.

Adapun untuk calon ketua umum Perbasi 2024-2028, kandidatnya cuma satu yakni Budi Satrio Djiwandono. Sempat ada Yos Paguno yang mengambil formulir pendaftaran caketum Perbasi.

Namun hingga waktu pengembalian yang ditentukan, Yos tak kunjung mengembalikan formulir. Alhasil hanya keponakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, itu saja yang kini menjadi calon Ketum.

Dengan kata lain, Budi hampir 100 persen menjadi Ketum PP Perbasi selanjutnya, jika tidak ada halangan. Untuk itu, Erick berharap siapa pun yang terpilih kelak mampu melanjutkan prestasi yang sudah berjalan baik.

“Karena tentu ketika sudah ada sejarah yang baik, nah sejarah ini harus dilanjutkan dan itu tak mudah. Tentu kami dari insan basket, dan saya juga konsisten daripada prestasi olahraga terus meningkat dan perlu waktu tentunya.”

“Tapi saya yakin kekompakan dan kekeluargaan bola basket sangat perspektif ke depan. Apalagi ini olahraga terbesar yang dimainkan anak-anak sekolah. Dan sekolah-sekolah itu banyak memainkan olahraga basket,” kata Erick.(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *