JAKARTA, 12 September 2021 : Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta TNI – Polri mengoptimalkan pengamanan jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasonal (PON) XX di Papua.
Hal ini disampaikan Mahfud saat kunjungannya ke Resimen Induk Kodam (Rindam) XVII Cendrawasih, Sabtu (11/9).
“Saya minta kepada Pangkogabwilhan III, Pangdam, Kapolda, Danlantamal, Danlanud, supaya terus melakukan pematangan rencana pengamanan, termasuk acara pembukaan PON yang akan dihadiri oleh Bapak Presiden,” jelas Mahfud MD, Minggu (12/9).
Kemudian, Mahfud menekankan pentingnya perencanaan keamanan yang disiapkan dari awal hingga akhir kegiatan, termasuk saat berlangsungnya pertandingan.
Mahfud menguraikan, pematangan rencana keamanan harus dilakukan mulai dari rencana pengamanan, deteksi, kontijensi, hingga terus melakukan simulasi-simulasi pengamanan.
“Termasuk bila ada peralatan pendukung yang dibutuhkan supaya segera dilaporkan, agar pengamanan PON di Papua di empat klaster yaitu di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika dipastikan baik,” tambah Mahfud.
Di samping pengamanan venue, Mahfud juga meminta agar pengamanan para atlet dan kontingen setiap daerah juga dilakukan. Baik itu di lokasi-lokasi pertandingan, penginapan, hingga saat mereka berinteraksi dengan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Jeffrey A. Rahawarin, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi, Danlantamal X Jayapura Kolonel Marinir Feryanto, Kabinda Papua, serta pejabat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta KONI.
Adapun PON XX Papua akan digelar pada 2-15 Oktober 2021. Pelaksanaannya terbagi di empat klaster, yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. (Rian)