Jokowi Disebut Nafsu Duduki Kursi Ketum PDIP Gantikan Megawati

Jokowi Disebut Nafsu Duduki Kursi Ketum PDIP Gantikan Megawati

JAKARTA (Kastanews.com)- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Krisityanto menyinggung keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hendak menduduki kursi Ketua Umum DPP PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan itu disampaikan Hasto saat awak media mempertanyakan maksud dari pernyataan Megawati. Megawati pada Rabu (14/8/2024), yang sempat menyebut bahwa ada sosok hendak mengambil PDIP.

“Itu pernah saya sampaikan di dalam beberapa diskusi, karena ada seorang mantan menteri yang kemudian dihubungi oleh menteri dalam kabinet Bapak Jokowi, yang menyatakan keinginan dari Pak Jokowi untuk menduduki posisi Ketua Umum PDI Perjuangan. Itu pernah saya sampaikan ke publik,” kata Hasto di Gedung KPK, Kamis (15/8/2024).

Hasto menyebut bahwa pernyataan yang disampaikan Megawati tidaklah salah. Apalagi, tambah dia, ada dinamika politik yang baru-baru ini terjadi pada Partai Golkar.

“Kemudian melihat apa yang terjadi pada Partai Golkar, yang mula-mula juga ada rumor seperti itu, ternyata itu kan terjadi, maka apa yang disampaikan Bu Megawati Soekarnoputri tersebut, itu adalah benar, di sini kami ingin menegaskan bahwa Bu Mega bukan hanya Ketua Umum PDI Perjuangan, beliau putri proklamator, Bu Mega sudah menjadi bagian dari suatu ide, gagasan, cita-cita bagaimana negara hukum dibangun,” tegas Hasto.

Sehingga menurutnya, apabila ada pihak-pihak lain yang hendak mencampuri kedaulatan PDIP maka kader partai itu akan bertaruh jiwa dan raga. Berdasarkan hal itu juga, kata Hasto, Megawati berkenan menjadi Ketua Umum PDIP.

“Ketika ada pihak-pihak yang mencoba secara langsung ataupun tidak langsung menggunakan kekuasaannya untuk mencampuri kedaulatan PDI Perjuangan yang dijamin oleh konstitusi, oleh undang-undang, maka seluruh jajaran partai dengan militansi tinggi, dengan pertaruhan jiwa raga siap untuk membela Bu Mega,” tegas dia.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa dirinya bersiap untuk menjadi ketua umum DPP PDIP kembali di periode mendatang. Keputusan ini diambil Megawati setelah mendengar kabar ada yang mau mengambil partainya.

Mulanya, Megawati mengatakan, umurnya saat ini sudah menginjak 77 tahun. Menurut aturan, sudah seharusnya memasuki masa pensiun. Namun hingga saat ini, masih banyak kader partai yang menginginkannya untuk menjadi orang nomor satu di partai berlambang moncong banteng tersebut.

“Aku bilang sama Hasto, ‘gue pikirin dulu ya To. Gue rasanya kepengin juga deh kumpul sama keluarga, ini disuruh jadi ketum lagi, ketum lagi’. Udah gitu sekarang ada orang mau ngambil pula PDI Perjuangan, aih gawat hehehe,” kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).(rah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *