Jakarta (Kastanews.com)- Piala Presiden 2024 diikuti dengan jumlah peserta terbatas yakni cuma delapan klub. Anggota Steering Committee (SC) Ferry Paulus mengungkapkan alasannya. Delapan klub ini dibagi ke dalam dua grup. Di Grup A ada tuan rumah Persib bersama Persis Solo, Borneo FC Samarinda, dan PSM Makassar.
Sedangkan Grup B diisi oleh Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United. Laga-laga Grup A akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, sementara Grup B di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Kali ini Piala Presiden hanya digelar dengan delapan klub karena keterbatasan stadion yang tersedia. Karena itu akhirnya diputuskan hanya delapan klub dengan skema undangan.
“Ada tiga klub yang selalu ikut berpartisipasi. Karena ini judulnya Piala Presiden maka klub itu harus berpartisipasi. Ada Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Arema FC. Kemudian kami juga memilik tiga tuan rumah, Persib, Persis, dan Bali United,” kata Ferry Paulus saat memberikan keterangan di SCTV Tower, Jakarta, Senin (15/7/2024).
“Lalu ada enpat peserta lagi yang ikut dengan pemilihannya dari peserta Piala Asia (maksudnya kompetisi antar-negara), itu ada Madura United, Persib Bandung, PSM Makassar, Plus Borneo,” ujarnya menambahkan.
Adapun pembagian grup ini bukan dilakukan lewat mekanisme drawing. Penentuan pembagian grup sudah dilakukan penyelenggara dengan melakukan berbagai pertimbangan.
“Kemudian pembagian grup tentunya berdasarkan seeded. Lalu yang tidak kalah penting adalah, kan memang ada resistensi rivalitas, jadi rivalitas itu jangan bertemu di awal. Makanya Persib dan Persija kami pisahkan,” tutur Ferry Paulus.(rah)