SUKABUMI (Kastanews.com) : Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pembinaan Perpolisian Masyarakat (Binpolmas) Korps Pembinaan Masyarakat (Korbinmas) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Kombes Pol Oki Waskito, SH, SIK, MSi, berkunjung ke Sukabumi meninjau secara langsung giat unit-unit kerja binaan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Sukabumi, Jawa Barat, Senin (8/7).
Kunjungan yang dibersamai personil Polresta Sukabumi ini merupakan bagian dari ruang lingkup kerja sama, khususnya dalam program pendampingan dan pembinaan Polri terhadap FKDB sebagai ormas mitra Polri.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah acara “Kegiatan Diskusi Panel Integrasi Manajemen Fungsi Teknis Kepolisian dalam Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024 guna Terwujudnya Kamtibmas yang Kondusif” yang dilaksanakan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Sekolah Pembentukan Perwira di Sukabumi.
Kunjungan pertama dimulai dari Rumah Tempe Azaki (RTA) Sukabumi, yang berlokasi di Jalan Cipanengah Girang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat. RTA Sukabumi merupakan sebuah fasilitas produksi tempe yang menerapkan standar higienis dan teknologi modern.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Oki Waskito menyatakan kekagumannya terhadap upaya FKDB dalam meningkatkan produk lokal yang berkontribusi positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Rumah Tempe Azaki adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan teknologi dapat mengangkat kualitas produk lokal sehingga memiliki daya saing yang tinggi,” ungkap Kombes Pol Oki Waskito.
Kemudian rombongan mengunjungi unit usaha binaan FKDB yang kedua yaitu PT. Azaki Reindo Manufaktor (ARM) yang berlokasi di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Cibatu, Cisaat, Sukabumi. PT. ARM merupakan sebuah perusahaan binaan FKDB yang bergerak di bidang pabrikasi mesin, peralatan industri makanan dan minuman, dan pertanian. Kombes Pol Oki Waskito berkeliling meninjau langsung proses produksi mesin.
“ARM telah menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan teknologi manufaktur yang tidak hanya meningkatkan daya saing industri di Indonesia tetapi juga memberikan kontribusi langsung terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Terakhir, kunjungan dilakukan ke SMA Doa Bangsa, Cibadak, Sukabumi yang merupakan salah satu sekolah binaan FKDB. Di sini, Kombes Pol Oki melihat bagaimana program pembinaan tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, akan tetapi juga pada pendidikan. Dalam kunjungan ini Kombes Pol Oki memberikan arahan dan semangat kepada civitas Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) agar terus tiada berhenti untuk mempersiapkan generasi pemimpin bangsa.
“Pendidikan adalah kunci keberlanjutan jangka panjang. Dengan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat serta program pendidikan dan pelatihan dari FKDB memberikan pengaruh positif dalam persiapan siswa untuk memasuki dunia kerja,” papar Kombes Pol Oki Waskito.
Dalam seluruh rangkaian kunjungan ini, Kombes Pol Oki Waskito menyampaikan apresiasinya terhadap upaya FKDB dalam mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas pertanian.
“Program ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang komprehensif dan sinergi antara berbagai pihak, kita dapat mencapai hasil yang signifikan dalam sektor pertanian. Polri berkomitmen untuk terus mendukung program ini demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” tegas Kombes Pol Oki Waskito.
Di tempat terpisah, Pendiri FKDB, H. Ayep Zaki, menyambut baik kunjungan Kombes Pol Oki Waskito ke unit kerja binaan FKDB di Sukabumi. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan bukti apresiasi nyata terhadap apa yang sudah dilakukannya untuk Indonesia, terkhusus masyarakat Sukabumi.
“Saya tentu merasa senang, setelah belasan tahun berkecimpung di berbagai bidang, mulai dari bisnis hingga pendidikan mendapat apresiasi dari pihak Kepolisian yang merupakan pelindung masyarakat,” terang Ayep Zaki.
Ayep juga menegaskan akan terus memperkuat komitmennya untuk berkarya di berbagai sektor, dengan harapan dapat memberikan efek positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia dan ini juga selaras dengan harapan Polri yang juga memiliki kewenangan dalam pembinaan kemasyarakatan. (*)