JAKARTA (Kastanews.com): Fraksi Partai NasDem DPR RI meminta agar BUMN merestrukturisasi perusahaan pelat merah karya. Meski begitu, NasDem tetap menyetujui pemberian pernyataan modal negara (PMN) tahun 2025 sebesar Rp44,2 triliun.
“Fraksi Partai NasDem mendorong Kementerian BUMN bersama dengan kementerian terkait untuk melakukan reorganisasi dan restrukturisasi BUMN karya,” tegas Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung dalam Rapat Kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir terkait kesimpulan penerimaan PMN 2025 di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).
Namun demikian, Martin mengapresiasi kinerja BUMN yang dapat merealisasikan target dividen 2020-2024 sebesar Rp279,7 triliun atau lebih besar dari PMN tunai 2020-2024 sebesar Rp226,1 triliun.
“Kami memgapresiasi kinerja BUMN yang telah menghasilkan deviden Rp279 triliun lebih selama 2020-2024. Jumlah ini lebih besar dari total PMN yang diberikan pada periode yang sama,” kata Martin.
Legislator NasDem yang kembali terpilih untuk Periode 2024-2029 itu mengatakan, Fraksi Partai NasDem menyetujui pagu usulan PNM sebesar Rp44, 249 triliun dengan catatan khusus untuk PT PLN.
“PT PLN agar dapat dipastikan pencairannya sehingga apabila dipandang perlu bisa dimasukkan ke dalam cadangan pembiayaan investasi,” kata Martin.
Terkait dengan Perum Perumnas, tambah Martin, diharapkan ada kejelasan masalah rumah-rumah yang sudah dibangun selama ini. (fnd/*)