JAKARTA (Kastanews.com)- Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Sri Wahyuni mengungkapkan musim mudik tahun 2024 kali ini diprediksi mengalami lonjakan signifikan. Bahkan Kementerian Perhubungan memperkirakan pemudik mencapai 193,5 juta atau meningkat sekitar 55 persen dari mudik Lebaran tahun lalu.
“Harus mengecek ulang kelayakan kendaraan yang untuk mudik dan disiagakan pos pantau di jalan rawan kecelakaan,” ungkap Sri Wahyuni dalam keterangannya, Senin (1/4)
Ia juga menambahkan, untuk jalur darat, pemerintah mencatat sekitar 35,4 juta akan mudik menggunakan mobil pribadi dan 31,12 juta menggunakan sepeda motor, serta mobil sewa 11,64 juta.
“Kementerian PUPR harus segera menambal jalan jalan yang berlubang supaya pemudik aman. Sekali lagi siagakan pos rawan kecelakaan, pos kesehatan dan bengkel,” tegas Sri Wahyuni.
Terkait harga tiket yang kian mahal mendekati hari H, legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur VII (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi) itu meminta agar angkutan pemerintah dijaga betul tak ada kenaikan harga.
Menurutnya, Komisi V DPR sejauh ini sudah melakukan kunjungan kerja spesifik ke terminal untuk memastikan mudik masyarakat aman nyaman dan lancar. “Khusus untuk angkutan pemerintah wajib dicek tiketnya jangan sampai ada lonjakan harga tiket,” pungkas Sri Wahyuni.
Pemerintah memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan. Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi H+3 Lebaran atau Minggu 14 April 2024 dengan porsi 21,16 persen atau setara 40,99 juta pergerakan. (RO/*)