Jakarta (Kastanews.com)- Siti Atikoh Supriyanti , istri Calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, berkomitmen akan selalu berpihak kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Komitmen itu disampaikan Siti Atikoh menjawab pertanyaan pelaku UMKM seusai praktik membuat kuliner khas Banyumas mino di Desa Wisata Pekunden, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023). Atikoh menyinggung soal rekam jejaknya saat mendampingi Ganjar Pranowo menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Menurutnya, keberpihakan tersebut bakal diimplementasikan melalui program yang mendukung produk-produk UMKM agar bisa dipasarkan secara nasional. “Pedagang UMKM tentu kita akan sangat berpihak ya, kemarin kalau UMKM kan kalau kita lihat kita petakan, ada beberapa hal yang memang perlu kita dampingi. Yang pertama dari sisi untuk peningkatan kualitas, misalnya di daerah sini UMKM nya itu sudah skalanya lokal, bagaimana kita support untuk mereka ekspansi bisa nasional,” kata Atikoh.
Atikoh mengatakan, paslon Ganjar-Mahfud akan menjadikan UMKM sebagai soko guru atau fondasi perekonomian Indonesia. Sebab, tenaga kerja yang diserap UMKM sangat tinggi tetapi sumbangan ekonominya masih rendah. “Kalau angka nasionalnya agak lupa ya, ada di suatu daerah itu penyerapan tenaga kerja UMKM nya lebih dari 60%, tapi sumbangsih terhadap ekonomi tidak lebih dari 30%,” ungkapnya.
Atikoh mengungkapkan, perlu digandeng sektor pariwisata untuk mengatrol pendapatan pelaku UMKM. Menurutnya, sektor wisata dan UMKM merupakan entitas yang tak bisa dipisahkan. “Wisata di Banyumas itu juga luar biasa sekali, ini bocoran dari saya, pengalaman pribadi, mungkin 35% sampai 50% uangnya orang Purbalingga itu habis di Purwokerto, Banyumas, wong tuku oleh-oleh tuku panganan (beli oleh-oleh, beli makanan) piknik, nginep, benar ya, ini rahasia lho, rahasia dari yang sering membelanjakan di Banyumas. Ini adalah potensi yang luar biasa, kemudian dari sisi pendampingan, pendampingan mulai dari di tingkat kabupaten, kemudian provinsi, dan pusat,” katanya.
Selain itu, Atikoh juga mendukung pelaku UMKM dari segi permodalan agar para pedagang bisa melanjutkan usahanya tanpa terbentur masalah modal. Pihaknya juga mendorong pembangunan pusat UMKM yang menjadi wadah para pelaku UMKM berdiskusi tentang permasalahan yang timbul saat berdagang. Di pusat wadah UMKM tersebut nantinya akan ada konsultan yang mendampingi pelaku UMKM.(rah)