PAINAN (Kastanews.com): Anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni menghadiri prosesi serah terima bangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan di Rawang Painan, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Kamis (21/12).
Dalam sambutannya Lisda Hendrajoni menyampaikan rasa syukur karena pelaksanaan pembangunan sejauh ini berjalan lancar. Meskipun pembangunan panti asuhan tersebut masih belum rampung 100 persen, anak-anak panti sudah dapat menghuninya.
“Alhamdulillah, akhirnya gedung panti asuhan yang sama-sama kita impikan ini sudah dapat digunakan. Meskipun masih belum rampung 100%, setidaknya anak-anak sudah bisa tinggal di sini. Kami mengapresiasi pihak panti dan panitia pembangunan yang telah menjalankan amanah dengan sangat baik, sehingga pelaksanaan pembangunan berjalan dengan lancar,” ujar Lisda.
Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Barat I (Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padangpanjang) itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pihak Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Lazismu yang telah menyalurkan bantuan pembangunan, hingga dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan pembangunan panti.
“Saat itu kami langsung menyerahkan proposal pembangunan panti asuhan ini ke BPKH. Alhamdulillah, ternyata mendapat respons positif dan direalisasikan oleh BPKH melalui Lazismu sebesar Rp350 juta rupiah dan saat ini sudah dilaksanakan pembangunan. Terima kasih kepada BPKH dan Lazismu yang telah menyalurkan program kemaslahatan untuk panti asuhan ini,” ungkap Lisda.
BPKH melalui Kepala Divisi Registrasi dan Analisa, Agung Sri Hendarsa, menyebut, program kemaslahatan BPKH di Sumatera Barat sejauh ini berjalan dengan baik. Meskipun belum semuanya dapat tertanggulangi, beberapa prioritas telah dilaksanakan.
“Kita memiliki sejumlah program kemaslahatan yang sudah berjalan, terutama di Sumatra barat. Sejauh ini berdasarkan analisa kami, untuk di Daerah Sumatra Barat terkhusus Pesisir Selatan, progam ini berjalan dengan sangat baik. Namun tidak dapat kami mungkiri sejauh ini belum semuanya dapat kami realisasikan karena program ini berjalan di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, beberapa program kami prioritaskan, termasuk panti asuhan ini melalui rekomendasi anggota DPR RI Ibu Lisda Hendrajoni,” terangnya.
Pimpinan Panti Asuhan Muhammadiyah menyebut gedung panti asuhan ini akan langsung dihuni anak-anak pada awal tahun 2024. Untuk sementara panti asuhan hanya dihuni anak-anak putra.
“Untuk bangunan lantai satu sudah tersedia sekitar tiga ruangan, yang artinya sudah 50% selesai untuk lantai satu. Sehingga nantinya di awal tahun, anak-anak panti sudah dapat menghuni gedung ini. Kami prioritaskan untuk siswa putra yang menghuni karena fasilitas sudah cukup memadai,” ujar Buya Aprinal.
Ia juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga atas bantuan yang disalurkan dari segala pihak sehingga pelaksanaan pembangunan yang sempat tertunda, akhirnya dapat terwujud, dan insya Allah akan diteruskan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu pendanaan dalam proses pembangunan Panti Asuhan Muhamadiyah ini, terutama kepada anggota DPR RI Lisda Hendrajoni yang merekomendasikan program kemaslahatan melalui BPKH dan Lazismu, sehingga bangunan yang kini kita berdiri ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak kita,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Pesisir Selatan Aprisal, menyebut pelaksanaan pembangunan Panti Asuhan ini berawal dari hibah tanah yang diberikan Pemkab Pesisir Selatan pada tahun 2020. Penyerahan tanah tersebut ditandai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditanda tangani oleh Hendrajoni selaku Bupati Pesisir Selatan Periode 2016-2021.
“Rasa syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah membuka hati sejumlah umat sehingga perjalanan panjang pembangunan panti asuhan ini, akhirnya dapat terwujud,” terang Aprisal.
Diterangkan Aprisal, pada tahun 2020, PD Muhammadiyah menerima hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, seluas 1.000 M2. Saat itu langsung dibentuk Panitia Pelaksanaan Pembangunan. Namun seiring berjalan waktu pelaksanaan pembangunan sempat tertunda karena berbagai hal, dan alhamdulillah dapat terealisasi pada tahun 2023 ini.
“Kami secara pribadi dan organisasi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan panti asuhan kita ini,” ujar Aprisal.
Kegiatan serah terima bangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan ini juga dihadiri langsung Kepala Divisi Registrasi dan Analisa BPKH, Agung Sri Hendarsa, Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais, Lazismu Wilayah Sumatra Barat Rifky Abror Ananda, PD Muhamadiyah Kabupaten Pesisir Selatan Aprisal, Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan Aprinal beserta para penghuni panti dan Panitia Pelaksanaan Pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Pesisir Selatan.(bee/*)