JAKARTA (Kastamews.com)– Komika Kiky Saputri ikut memberikan komentar untuk hasil debat Capres 2024 yang digelar pada Selasa malam di Gedung KPU Jakarta. Acara debat Capres 2024 perdana ini disiarkan secara langsung di berbagai stasiun televisi swasta.
Meskipun tidak hadir ke lokasi secara langsung, nampaknya sang komika ikut memantau jalannya debat Capres dari kejauhan.
Kiky Saputri langsung membuat cuitan terbaru tentang perdebatan tiga Capres yang akan maju dalam Pilpres 204 mendatang. Istri Muhammad Khairi itu membahas soal pernyataan yang dilontarkan oleh Capres nomor urut 1 yakni Anies Baswedan.
Menurut Kiky Saputri, Anies Baswedan sangat pandai menyusun kata-kata yang ia sampaikan hingga membentuk sebuah irama dan retorika yang indah.
Salah satu yang disorot oleh Kiky Saputri adalah kalimat tentang pelanggaran hukum yang harus mendapat ganjaran yang sama. Anies Baswedan berpendapat bahwa siapapun yang melanggar hukum maka harus mendapatkan hukuman juga.
“Pak Anies Baswedan The Real King of Retorica. Semua kata-katanya tersusun bagus dan sering berima. “Setiap pelanggaran hukum harus dihukum. Karena pelanggaran hukum bisa menular, dan lama-lama bisa dianggap benar”,” tulis Kiky Saputri di X, Selasa 12 Desember 2023.
Komika itu bahkan merasa harus banyak belajar dari Anies Baswedan dalam menyampaikan pernyataan agar kelak ia bisa maju dalam pencalonan legislatif di 2029.
“Aku harus belajar banyak dari beliau biar 2029 sukses nyaleg. Ahaaaay,” tambahnya.
Kiky Saputri sendiri sudah pernah bertemu langsung dengan Anies Baswedan dan me-roasting Capres tersebut. Saat itu, Kiky Saputri berpendapat bahwa sifat Anies sangat terbuka karena mau mendengarkan dan menanggapi materi roasting yang mengandung kritikan di dalamnya.
Maka dari itu, Kiky Saputri mengaku kagum dengan sosok Anies Baswedan terlebih setelah ia melihat bagaimana Anies Baswedan dalam debat Capres malam ini.
“Setuju untuk kalimat dari retorika sampai titik. Makanya saya kagum sama pak Anies. Retorika itu sebuah skill yang harus dipelajari. Makanya saya juga mau belajar,” ujar Kiky Saputri.
“Tapi saya kurang sepakat sama kalimat akhir. Karena buktinya, dengan masuk gorong-gorong sangat efektif bisa terpilih. Makanya kita harus bisa retorika dan harus bisa masuk gorong-gorong. Ahaaaaay,” sambungnya.
Diketahui, pada debat pertama kali ini, ketiga capres dan cawapres dijadwalkan membahas soal masalah pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Debat Capres putaran pertama ini dibawakan oleh dua moderator yakni Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.(rah)