JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan upaya Pemerintah Indonesia menarik investasi di hadapan lembaga pemeringkat kredit internasional Fitch Rating.
Pemerintah melakukan sejumlah program, di antaranya reformasi, baik secara regulasi melalui UU Ciptaker, birokrasi dari level pemerintah pusat hingga daerah untuk menciptakan kemudahan berinvestasi. “Saya bertemu dengan Fitch Rating, lembaga rating internasional dan bercerita beragam upaya yang Indonesia lakukan untuk menarik investasi ke dalam negeri,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Di samping itu, pemerintah juga menciptakan Indonesia Investment Authority (INA) sebagai Lembaga Sui Generis atau lembaga yang dibentuk secara khusus berdasarkan UU. INA membawa misi khusus, yaitu menarik lebih banyak investasi ke Indonesia. Untuk mentransformasikan ekonomi Indonesia, dibutuhkan lebih banyak capital investment, termasuk climate investment yang sedang dan akan terus digalakkan. “INA dalam hal ini memiliki peran yang sangat spesial dan penting untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan bangsa Indonesia,” tutup Sri.
Menurut dia investasi merupakan syarat penting Indonesia mencapai high income country atau negara dengan pertumbuhan ekonomi dan penghasilan yang tinggi. Dia menyebut bahwa capital adalah syarat penting yang harus terpenuhi. “Salah satu cara memenuhi syarat tersebut, yaitu melalui penanaman investasi, dan inilah yang sedang Indonesia upayakan,” jelasnya.(rah)