JAKARTA (Kastanews.com)- Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki tekad kuat untuk mendukung inisiatif usaha digital.
Komitmen mereka melibatkan kontribusi signifikan dalam hal penyediaan pembiayaan, insentif pajak, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sektor tersebut. Komitmen ini tercantum dalam visi misi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan tema ‘Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari’.
Dalam hal ini, pasangan tersebut berkeinginan agar kemajuan sektor digital di masa depan dapat didukung oleh sumber daya manusia atau SDM unggul.
Pasangan dengan nomor urut 3 menunjukkan tekad yang kuat dalam percepatan pembangunan sistem digital nasional, dengan fokus mengurangi risiko korupsi dan menjamin kepastian hukum.
Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad mengungkapkan, bahwa pasangan calon tersebut memiliki strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan penyerapan tenaga kerja muda ke perusahaan. Roby menyatakan, bahwa Ganjar-Mahfud akan fokus pada peningkatan keterampilan anak muda yang akan memasuki usia kerja, terutama menghadapi bonus demografi tahun 2045 di mana jumlah individu usia produktif akan meningkat secara signifikan.
“Yang utama itu adalah upscaling skill, maka itu misi nomor satu dari Ganjar-Mahfud adalah upscaling yaitu tentang manusia. Pertama itu dulu, kita harus upscaling, artinya yang di-upgrade manusianya,” ujar Roby pada sela diskusi Total Politik yang bertajuk “Mimpi Bonus Demografi: Talenta Muda Masih Bisa Cari Kerja?” di Jakarta pada Sabtu (18/11/2023).
Roby menambahkan, bahwa peningkatan keterampilan SDM telah menjadi praktik di Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo. Di sana, terdapat sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tidak hanya memberikan pelatihan kerja, tetapi juga menyalurkannya langsung ke tempat kerja.
Pemerintah mengakui kesuksesan Ganjar Pranowo dengan memberikan penghargaan sebanyak tiga kali dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap produktivitas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, yang berhasil menyerap sepenuhnya siswanya ke dunia kerja. “Itu seratus persen terserap (ke tempat kerja), jadi bukan hanya pelatihan,” ucapnya.
Minat Tinggi Generasi Muda Terhadap Perkembangan Digital Direktur Eksekutif Indonesia Public Opinion (IPO), Dedy Kurnia Syah menegaskan, bahwa minat generasi muda terhadap perkembangan digital sangat tinggi.
Dengan demikian, diharapkan bahwa Ganjar-Mahfud dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa melalui komitmennya terhadap rintisan usaha digital, peningkatan skill tenaga kerja muda, dan percepatan pembangunan sistem digital nasional.
Dedy menyoroti harapan terhadap kemudahan usaha digital, khususnya untuk startup, yang diharapkan tidak hanya menjadi janji politik tetapi harus diwujudkan melalui program-program yang tepat sasaran.
Meskipun demikian, Dedy juga menekankan perlunya peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan komitmen Ganjar-Mahfud yang mencanangkan program “satu keluarga satu sarjana” untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul. “Di semua negara generasi muda sangat diperlukan, hanya saja tidak semua negara beruntung miliki kualitas pemuda yang diharapkan dan siap berkompetisi global,” ucap Dedy pada Rabu (15/11/2023).
Pentingnya menghadirkan sumber daya manusia (SDM) unggul, sebagaimana diusung oleh visi misi Ganjar-Mahfud, memberikan peluang untuk mencapai kemandirian industri digital. Dengan demikian, diharapkan perekonomian Indonesia dapat berkembang melalui peningkatan kontribusi industri digital domestik dalam proses digitalisasi, termasuk penciptaan aplikasi nasional.(rah)