JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Volkswagen baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka berupaya mengurangi biaya dan mempertahankan harga kendaraan listriknya.
Menurut laporan Asia Nikkey, produsen mobil Jerman tersebut bertujuan untuk mendapatkan kembali margin setelah laba kuartalannya mengecewakan. Seperti dilansir dari Autopro, lebih buruk lagi, pesaing Volkswagen telah melakukan pemotongan harga untuk kendaraan EV mereka.
Chief Financial Officer, Arno Antlitz mengatakan program yang menargetkan penghematan sebesar USD10,6 miliar pada merek mobil penumpang utama telah ditunda, namun beberapa langkah telah dilaksanakan. “Akan ada komunikasi segera setelah mereka siap. Kami tidak perlu khawatir dengan penundaan satu atau dua bulan,” jelas Antlitz tentang rencana tersebut.
Volkswagen bergabung dengan pesaingnya yang lain, dimana para analis sebelumnya telah memperingatkan bahwa permintaan kendaraan listrik (EV) tidak tumbuh seperti yang diharapkan.
Untuk Volkswagen, hanya menerima 150.000 pesanan di Eropa dibandingkan 300.000 pesanan pada tahun lalu. Meski demikian, Antlitz meyakini pesanan akan meningkat pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal pertama atau kedua. Ia menambahkan, Volkswagen masih yakin dengan target yang dipatok untuk model EV.(rah)