RIAU (Kastanews.com): Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem, H. Ayep Zaki ikut meresmikan Pabrik Pupuk Batubara Futura terbesar di Indonesia di Desa Sei Pinang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (23/10). Ini dilakukan Ayep Zaki guna memacu pertumbuhan produktivitas pertanian di wilayah Kampar, Provinsi Riau.
Hadir dalam acara tersebut Komisaris PT. Bursatani Global Niaga, Direktur Utama PT. Bursatani Futura Andyta, R. Umar Hasan S. dan PJ Bupati Kampar H. Muhammad Firdaus. Hadir pula mitra bisnis baik dalam negeri dan luar negeri dari tujuh negara antara lain USA, Nigeria, Zimbabwe, Malawi, Botswana, Kenya dan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Ayep Zaki yang juga Pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) itu mengatakan para perwakilan mitra memiliki ketertarikan untuk mengadopsi teknologi pupuk batubara di negaranya masing-masing.
Ayep menerangkan peresmian Pabrik Pupuk Batubara Futura tersebut merupakan komitmen dirinya dalam meningkatkan kualitas produktivitas budidaya sektor pertanian dan komitmen dalam membangun ekosistem pertanian dengan mengimplementasikan pupuk batubara di berbagai wilayah di Indonesia.
“Bukti nyata dari meningkatnya kualitas produksi pertanian menggunakan pupuk batubara dibantu dengan pupuk fosfat kreasi dan nutrisi lainnya adalah meningkatnya produksi jagung yang ada di Keerom, Papua,” kata Ayep dalam keterangannya, Rabu (25/10).
Ayep menjabarkan progres pertanian di Keerom, Papua sangat menggembirakan dengan hasil produksi rata-rata tujuh sampai delapan ton jagung per hektar. Kemudian di daerah Riau sudah terbukti dalam musim El Nino produksi kebun sawit menghasilkan panen yang stabil. Begitupun juga pertanian yang ada di Sukabumi, Jawa Barat.
“Apalagi sekarang, Pemerintah mencanangkan produksi beras 35 juta ton per tahun, artinya harus memproduksi gabah kurang lebih sekitar 64 juta ton, dan hal ini disambut baik dalam implementasi untuk pengejaran target itu karena pupuk batubara dapat meningkatkan produktivitas tanaman hingga 30% lebih. Tapi ini harus dilakukan secara bersama-sama Pemerintah untuk merealisasikannya,” terang Bakal Caleg DPR RI dari Partai NasDem untuk Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi Raya) itu.
Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Kampar H. Muhammad Firdaus berharap dengan dibangunnya pupuk batubara di Kabupaten Kampar akan menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Indonesia, terutama di Kabupaten Kampar.
Sedangkan R. Umar Hasan S. penemu dan pemilik paten pupuk batubara menyampaikan, pabrik pupuk batubara ini menggunakan teknologi pupuk batubara yang bisa meningkatkan sistem pertanian.
“Mesin yang digunakan sekarang adalah mesin generasi ke-3 yang bukan hanya menghasilkan pupuk batubara yang selama ini diproduksi, tapi mampu menginkorporasikan unsur hara lain dan akan menghasilkan pupuk yang bernutrisi lengkap, sehingga menjadi solusi bagi kerusakan tanah dan peningkatan produktivitas tanaman,” kata dia. (rls/*)