SERANG (Kastanews.com): Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menghormati keputusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah mengabulkan gugatan seorang mahasiswa bernama Almas Tsaqibbirru Re A mengenai Pasal 169 huruf q UU Pemilu mengenai batas usia minimal capres dan cawapres.
MK dalam keputusannya membolehkan siapa pun maju sebagai capres maupun cawapres, meskipun belum berusia 40 tahun, asalkan berpengalaman sebagai kepala daerah.
“Bagaimanapun, jika dilihat dari koridor hukum yang masih berlaku, kita harus menghormatinya,” ujar Surya Paloh seusai menghadiri acara pelantikan Pengurus DPW Partai NasDem Provinsi Banten dan Pembekalan Caleg, di Grand Ballroom Hotel Novotel, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/10).
Surya juga meyakini masyarakat Indonesia bisa memahami, bisa mengalkulasi, dan bisa mengartikan apa keputusan MK dalam kasus usia capres dan cawapres.
Partai NasDem, menurut dia, tentunya akan terus berupaya memonitoring sejauh mana pemahaman masyarakat dalam memaknai keputusan ini.
Terlepas dari pro kontra atas putusan MK ini, Surya Paloh berharap suasana menjelang pemilu ini bisa berjalan dengan aman, damai dan riang gembira.
“NasDem berkepentingan agar penyelenggaraan pemilu bisa berjalan secara baik, demokrasi tetap menjadi landasan kita bersama,” katanya.
Senada, Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Taslim menegaskan jika keputusan MK itu beraifat final dan mengikat. Siapapun harus menerimanya. “Mau tidak mau, kecewa atau tidak kecewa, itulah keputusan MK dengan segala implikasinya,” tegas Hermawi.
Partai NasDem, ujar Hermawi, menghormati keputusan MK dan NasDem tidak akan terpengaruh dengan berbagai implikasi dari keputusan tersebut.
“Partai NasDem sudah siap dengan semua perangkatnya. Pada tanggal 19 Oktober, kita bersama PKS dan PKB akan mengantarkan Anies dan Muhaimin mendaftar ke KPU,” bebernya.(rls/*)