JAKARTA (Kastanews.com)- PKS meyakini jika Partai Demokrat masih berkomitmen dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan. Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf. “Sejauh ini mitra koalisi kami, Partai Nasdem dan Demokrat juga tetap komit untuk hal tersebut,” kata Al Muzzammil, Senin (12/6/2023).
Menurutnya, dialog terkait Cawapres Anies memang masih terus berlangsung. Namun, katanya, hal itu sudah menjadi kesepakatan bersama Koalisi untuk diserahkan kepada Anies sebagai Capres untuk menseleksinya.
Bahwa tiga partai koalisi membuka komunikasi dengan berbagai partai dan tokoh di luar tiga partai koalisi itu merupakan hal yang biasa. “Karena salah satu tugas dan fungsi parpol ada untuk berkomunikasi politik dengan semua pihak,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristianto mengatakan, Cawapres dari Capres Ganjar Pranowo sedang digodok semaksimal mungkin untuk mendapatkan pasangan terbaik. “Jadi nama nama digodok semaksimal mungkin untuk mendapatkan pasangan terbaik dari pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto di Gedung Lemhannas, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Hasto menambahkan, sesuai dengan yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri bahwa nama Cawapres pasangan Ganjar sedang dilakukan pemetaan dan analisis secara dinamis. Ia membeberkan, saat ini ada 10 nama Cawapres potensial yang akan maju bersama Ganjar di kontestasi Pilpres 2024.
“Tahapan saat ini sebagaimana disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri nama-nama siapa yang akan mendampingi capres dari PDI Perjuangan Bapak Ganjar Pranowo akan terus dilakukan pemetaan kemudian analisis secara dinamis dan Bu Mega menyampaikan ada 10 nama sehingga dari situlah memerlukan waktu,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky bertemu. Teuku Riefky Harsya menyebut, pihaknya sangat terbuka dengan rencana kunjungan Puan Maharani. Menurut Teuku, Demokrat selalu terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh partai politik, termasuk PDIP.
“Untuk itu, kami menghormati dan menghargai pintu komunikasi yang telah disampaikan melalui pernyataan terbuka Sekjen PDIP, Mas Hasto,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima MPI, Minggu 11 Juni 2023.
Teuku mengganggap, rencana pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kapasitasnya sebagai dua pemimpin muda yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara.(rah)
