BOGOR (Kastanews.com)- Sedikitnya 300 Peserta yang merupakan delegasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta mengikuti Pelatihan Satgas Panglima Itama Angkatan Pertama yang digelar oleh Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di Bumi Kepanduan, Sentul Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11).
Gubernur ABN NasDem, IGK Manila memimpin langsung upacara pembukaan kegiatan yang akan berlangsung mulai 3 hingga 16 November 2022 mendatang itu.
Hadir pula Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggorojati dan Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino serta Koordinator Akademik pelatihan Satgas Panglima Itam ABN Partai NasDem, Agus Maulana.
“300 kader muda NasDem DKI Jakarta berangkat dengan semangat membara, kami bangga menjadi peserta dalam program kaderisasi di angkatan pertama ini,” terang Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino, dalam keterangannya.
Wibi melanjutkan pelatihan kaderisasi tersebut bergerak karena dilandasi dengan semangat yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“300 kader yang terlatih ini tidak hanya cerdas, militan dan terampil tapi point pentingnya mereka harus cinta kepada tanah air,” tegas Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta itu.
Masih kata Wibi pengabdian kepada bangsa harus dimulai di usia muda dan salah satu tugas partai politik adalah untuk memberikan pendidikan politik tersebut dengan tekad dan konsistensi dalam rangka memberikan sumbangsih kepada bangsa.
“Sehingga ketika kader partai telah berada diberbagai profesi di bidang kehidupan masing-masing. Cinta tanah air bisa dijalankan melalui jalan diplomasi politik, memperkuat kemandirian ekonomi, maupun membangun ketahanan budaya,” kata dia.
Nama Panglima Itam dipilih sebagai upaya merawat sejarah dari seorang panglima terakhir dari sultan kesultanan Aceh terakhir yaitu Sultan Muhammad Daud Syah yang memiliki sepak terjang di bidang sosial dan perjuangan melawan Belanda.
Panglima Itam tak lain adalah buyut dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, atau kakek dari Ibu Nursiah Daud Paloh. Harapannya para peserta mampu meneladani semangat juang dalam memperjuangkan Partai NasDem.
Selain itu nama Panglima Itam juga diabadikan di Perpustakaan Partai NasDem yang berperan sebagai Pusat Studi Politik dan Kemanusiaan dengan berbagai jenis koleksi tercetak maupun digital pada klasifikasi ilmu Biografi, Politik, Leadership, Kebijakan Publik, serta Pendidikan dan Kemanusiaan. (FM/WH)