JAKARTA (KASTANEWS.COM)- Charly Van Houten mengaku ikhlas lagunya dinyanyikan siapa saja tanpa perlu membayar royalti.
Langkah vokalis Setia Band itu terbilang mengejutkan di tengah polemik panas soal pelanggaran hak cipta antara pencipta lagu dan penyanyi yang belakangan mengguncang industri musik Tanah Air.
Melalui Instagram pribadinya, Charly mengaku bahwa ia sudah lelah dengan konflik-konflik yang kerap muncul terkait hak cipta dan royalti.
Alih-alih menghabiskan energi untuk menuntut atau memperdebatkan nilai komersial sebuah lagu, ia lebih memilih untuk membiarkan karya-karyanya hidup dan berkembang bebas di tangan siapa pun yang ingin membawakannya.
Baik di atas panggung maupun di tongkrongan biasa. “Daripada mumet, saya Charly Van Houten membebaskan seluruh teman-teman penyanyi di seluruh Indonesia maupun penyanyi dunia dan akhirat bebas menyanyikan seluruh karya laguku di panggung maupun di tongkrongan,” tulis Charly dikutip dari Instagram @charly_setiaku, Senin (9/6/2025).
“Tidak wajib bayar royalti. Salam damai,” sambungnya. Pernyataan itu bukan sekadar candaan. Charly menyampaikan niat tulusnya untuk menjadikan musik sebagai media perdamaian dan bukan sebagai sumber konflik.
Baginya, hakikat karya seni adalah anugerah dari Tuhan, sehingga sepatutnya bisa dinikmati bersama tanpa perlu memunculkan perdebatan berkepanjangan soal hak kepemilikan dan tuntutan materi.
“Salam damai. Tanpa harus ada pertengkaran semua bisa dibicarakan. Tak perlu mengedepankan tuntutan karena hakikatnya semua milik Tuhan,” tulis Charly.
Langkah ini jelas menempatkan vokalis 42 tahun itu di posisi berbeda dibandingkan banyak musisi lainnya yang saat ini tengah memperjuangkan ketatnya perlindungan atas hak kekayaan intelektual.
Di saat rekan-rekannya ramai menggugat atau melaporkan pelanggaran royalti, Charly justru memilih pendekatan sebaliknya, melepaskan dengan ikhlas.
Namun, keputusan sang musisi bukan tanpa alasan. Ia ingin mengajak masyarakat, khususnya rekan seprofesi, untuk melihat karya seni sebagai media berbagi, bukan sekadar alat komersialisasi.
Pernyataan tersebut sontak menarik simpati dan pujian dari banyak kalangan. Termasuk para musisi dan penggemar musik Tanah Air yang selama ini menjadikan karya-karya Charly sebagai bagian dari perjalanan emosional mereka.(rah)